Rendungan dan mengerti Indonesia punya Tindakan terhadap orang asli Papua (OAP) Pada khususnya di Papua dan Indonesia pada umumnya realita terkini.


Di Indonesia khususnya Papua, Pelaku pelanggaran HAM yang dimuat dalam Komnas HAM RI dan kemudian dijadikan catatan sejarah pahit oleh LIPI itu adalah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi Republik Indonesia (POLRI). 

LIPI juga mencatat Tragedi Kanjuruhan yang disebabkan oleh aparat kepolisian. LIPI juga mencatat perampasan tanah diPapua yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. LIPI juga mencatat 60rb pengungsi sejak 2018 hingga 2023 ini. Dan masih banyak lagi yang dicatat oleh LIPI terkait kekerasan Militer Indonesia.

Di Indonesia orang Sudah mengutuk dan membenci TNI-POLRI sebagai dalang atau aktor yang tumbalkan Darah Umat Manusia. Tetapi mengapa mereka tidak dihukum sesuai hukum yang berlaku. Mengapa?

Mengapa para Pelaku-pelaku itu dibebaskan dalam waktu yang sesingkat itu? Hukuman terhadap Pelaku mutilasi juga tidak memenuhi syarat dari hukum itu sendiri.

Hari ini publik saksikan Pembunuhan terhadap warga sipil di Wamena, juga di puncak papua. Masyarakat yang korban itu juga ditembak mati oleh TNI POLRI.

Dengan Semua yang terjadi ini, Apakah Tentara Nasional Indonesia pantas disebut sebagai keamanan Negara?

Apakah Polisi Indonesia pantas disebut sebagai pelindung Rakyat?

Mustahil jika selesaikan persoalan di kantor polisi. Sangat tidak aman bagi Rakyat jika tinggal berdekatan atau bersama Militer.

Dokter Alih sikologis bilang, psikologi Militer itu tidak sama seperti masyarakat sipil, jadi ketika tinggal bersama maka itu menjadi ancaman berbahaya bagi Rakyat kecil.

Jadi jika ada penambahan Militer dengan alasan keamanan sipil di Papua atau mau selamatkan pilot asal Selandia, itu adalah modus Pemerintah Kolonial untuk pelihara kebodohan publik secara Nasional.

Negara yang usianya sudah 70-an ini cukup tua untuk mengatur tatanan sosial masyarakat di Indonesia. Namun entahlah, kenapa hanya di Papua saja yang bisa pake sistem bayar kepala?

sekarang kita semua sepakat bahwa krisis kemanusiaan di Papua ini adalah bagian dari program pemerintah kolonial Indonesia.

Tragedi yang terjadi ini bukanlah kecelakaan melainkan sebuah wujud dari program terencana Oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Maka dalam lembaran catatan Penjajahan didunia, Rakyat Papua yang saat ini adalah Rakyat Papua yang berada di posisi paling utama dalam daftar kepunahan Bangsa. 

"Orang Papua sudah Habis"


♒Bopini ✴️

0 $type={blogger}:

إرسال تعليق

Copyright © Suara kasawan Kehijauan Piyaiyita | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top