Degeuwodide News,
Sedang mengadakan acara adat Manusia punya akal budi pegertian yang jauh lebih tinggi dari makluk lainya yang Tuhan ciptakan.oleh sebab itu manusia perlu melihat dan menilai zaman demi zaman yang terus waktu membawa kedepan,kita perlu menilai karena gejalah hidup kadang memperlihat kehidupan akan datang dihadapan hidup kita,entah baik maupun buruk.Dari hari ke hari adalah gelombang kehidupan yang sangat berbeda,kenapa demikian?,karena hidup ini sungguh dinamis,semua yang ada pasti berubah seturut waktu yang berlalu.dalam cerita pendek ini saya hanya ingin menilai dari sisi hidup pada manusia Papua,lebih khususnya suku Mee di wilayah meepago dari tahun 2000-2018 kini yang memang terlintas di mata saya tanpa harus riset.“Dinamika yang mendasari probglem-progblem utama zaman kita-aids,kriminalitas,perlombaan senjata nuklir,polusi,inflasi,krisis energi adalah satu dan sama.Semuanya merupakan residu peradaban yang tidak tereduksi oleh sistem yang kita kenal dengan modernisme”(Fritjof Capra dalam bukunya Titik Balik Peradaban)Persepsi saya dari tiga komponen utama yakni,(1)cara menjadi nafka hidup.(2)cara menjalani hidup.(3)cara mencari pasangan hidup.ya,barangkali ada beberapa cara juga namun saya ambil tiga saja,selebihnya nanti dilain waktu atau anda boleh menambah di kolom komentar dibawah.(1).Cara mencari nafka hidupSetelah tahun 2000-2017 sangat berbeda jauh,dulu dari tahun 2000 kebawah nafka hidup masih dengan cara bercocok tanam dikebung dan berternak.cara hidup ini menjadi tradisi sejak manusia Papua diciptakan,makanan tiap hari adalah umbi-umbian sebagai hasil panen dari kebung dan daging segar hasil peliharaan dirumah.di tahun itu,makanan terlihat tidak ada namun tidak masalah sosial yang terjadi,dan juga jarang orang mati karena penyakit.Kehidupan masuk era 2001-2018,sangat berbeda jauh akibat zaman liberisasi masuk tanpa kompromi,makan dan minum tidak seperti dahulu,semua yang ada dibumi ini memiliki harga yang besar semenjak rupiah menjadi biji mata hidup bagi manusia Papua dan negara boneka ini.sehingga mencari nafka hidup bukan lagi dikebung namun di depan konter porkas,bukan lagi berternak namun menunggu kapan uang bandes akan tiba dikampung dan menunggu beras raskin kapan tiba.jangan baku tipu tapi,itulah kehidupan saat ini.!(2).Cara menjalani hidupHidup bagian dari sesuatu yang penting selagi kita menjalani hidup dibumi ini.ada kelas yang terlihat bagi kita orang Papua saat ini jika dilihat dari cara hidup,ada sekelompok suku yang hidup masih terbawah dengan tradisi hidup zaman dahulu di era nomaden.hal ini dapat dilihat dari cara merawat rumah,cara merawat diri,cara memandang zaman baru,cara berpakean dan cara berbicara.cara-cara ini menunjukkan kita masih jauh dibelakan sana walaupun kita sudah di zaman moderenisasi yang nyatanya semua yang baik dan buruk sudah ada dipinggiran hidup kita.Saya masih igat dahulu sekitar tahun 1999 manusia jarang sekali sakit walaupun hidupnya sembarang,makan apa adanya yang bisa dimakan,begitupun kematian pun jarang sekali saya mendegar ketika itu.dari itu kita dapat menilai bahwa kehidupan zaman modern ini adalah zaman yang sangat buruk,kematian dan berbagai penyakit telah tiba mengikuti era ini.jadi,jauh lebih baik kehidupan masa lampau di tahun 2000 kebawah,sehingga hidup dizaman ini,harus hidup berkati-hati,makan harus baik2,mandi harus ada,kebersihan berpakean harus baik,kita telah dituntut pada zaman yang penuh berhati-hati,artinya manusia mudah kehilangan nyawa dengan cara apapun.(3).Cara mencari pasang hidupPasang hidup ini sangat penting bagi manusia,pria dan wanita.ada perbedaan yang terlihat dalam kerja menemukan pasangan hidup sebagai istri maupun suami.manusia dulu tidak mengenal konsep pacar yang saling bercinta sebelum ikatan pernikaan,dulu hal bercinta ini hal yang lumrah dan sangat dirahasiakan oleh nenek moyang sehingga pada saat sudah ada ikatan pernikaan baru bisa mengenal yang namanya bercinta,tidak sembarang,harus ada ikatan terlebih dahulu.Manusia dulu mengenal ketika pria dengan wanita kawin tujuanya hanya satu,yaitu mencari keturunan sebanyak mungkin,sehingga dulu tidak ada yang namanya kawin lepas,yang ada hanya kawin lebih dari satu dan dua karena mencari keturunan lebih dari dua puluh,inilah dahulu.bagimana dengan zaman ini?,zaman ini sungguh amat jauh,semua tindakan manusia bertingkah kebalikan dari kebenaran yang Tuhan ajarkan,jauh dari kehidupan masa dulu yang terlihat baik dengan cara nilai budaya.hal bercinta sudah menjadi hal yang biasa,seakan orang bersalaman berpegang tanggan,banyak wanita yang kawin berselingku dan banyak pria yang kawin berselingku.inilah zaman baru yang paling tidak kita sudah berada diujung wahyu di Kitab akhir dari buku kehidupan umat manusia.”Siapa dia yang kuat menghadapi gejolak iblis di zaman baru ini,dialah yang akan menjadi pemenang di akherat memiliki surga bersama Tuhan”
Gambar yang terlihat ini adalah (EMAIDA UGA ATI) Artinya sebuah acaya adat dan perkumpulan suatu dalam satu gedun besar yang mereka merayakan lagu adat dan mereka menyebut sebua cerita angin atau dongen yang dibuat untuk bukin lagu adat dan itu ada dua belah pihan tentunya pihak laki-laki dan perempuan dan maskawin |
Menurut cerita orang tua dulu mereka banyak bercerita melalui penglihatan mimpi dan petunjuk lainya bahwa,masuk tahun 2000 dan seterusnya itu manusia menghabiskan sisah hidupnya di bumi ini alias sudah diujung jalan dan manusia akan menggahiri hidupnya(akhir zaman).untuk menemukan gambaran umum tentang zaman yang telah rubah ini,hanya satu,perpikir kembali dan analisa sendiri,jika terbukti,itulah anda telah berada diakhir zaman,diakhir hidup bumi ini,berpikirlah dan bertindaklah untuk melawan demi hidup yang lebih baik demi diri anda,keluarga dan sesama bangsa.
SALAM:
Sumber informasih Degeuwodide
(colothing Cultural is really your idetity and you must loved wear with those, becouse why?
so, i would to showed you and you must know a some point below before that i would like to introduction my self I'm Bopini Yumauwo yumai.
you loked the picture above is my memoried since 2015 year ago i used curtural cloting or you can say koteka with my family old brother's and father's from my small village at yumauwo of kemantoga youtadi degeuwodode
“tanpa sebuah budaya, idealisme
manusia akan hilang atau tidak tahu asal
usulnya budaya sendiri, maka megapa saya katakan demikin?
Ayoh kita lihat point-point berikut ini๐ค๐
1. Budaya adalah tuhan sendiri berikan sejara
jasa atau gratis. Baik itu bahasa pakaian adat iatiadat dan perilaku maaing
maaing kepada kita setiap bangsa atau
manusia.
2. Setiap manusia atau generasi mudah/young
people tidak tahu budaya mereka sendiri
karena dipengaru dengan barang modern sebenarnya belajar budaya sendiri laluh
belajar budya orang lain.
3. Mengapa saya katakan demikian karena
budayamu sendiri adalah tuhan sendiri anungrakan kepada budaya kita maain
masing.
4. Kalau kitong belajar budaya orang lain kita
bisa jadi hidup tidak nyaman atau tidak pantas karena itu budaya orang lain.
Karena
budaya itu juga setiap budaya yang mekaniame yang berbeda!
Mengapa
saya katakan mekaniame yang berbeda?ayoh kita lihat setiap budaya memiliki
acara pernikaan bahasa sifat etimologi maupun fiaikis yang berbeda bukan itu
saja tetapi ada tuntutan dari pihak alam tertentu yang berbeda karena itu
semuanya tuhan kasih selengkap/satu paket kasih setiap bangsa atau setiap
budaya tapi mekanisme yang berbeda.jikalau kami orang mudah/young people
melakukan budaya orang lain itu ada sangsinya karena itu tidak sesuai dengan
budaya kita oleh karena itu mari kita? Cintailah pakaian adat mu bahasa mu cirikas dan hiasan budaya mu ayoh marikita
pengan budaya adalah jati dirimu bubudaya adalah asal usulmu.
What is the difference? That's my culture!it's my traditional clothes!i love my clothing culture what is the difference between clothes and koteka.........?Even if it's ugly even though it doesn't look like it is my identity! I am the child of koteka i love the culture of koteka i'm a village boy
I use kotekathank's for attentins thank you for reading my article about culture and visited to my website
god bless you all
Salam,
Koteka