Showing posts with label Catatan. Show all posts
Showing posts with label Catatan. Show all posts


Remarkably, there is no consideration of race when It's all white. Don't mind the white saint or jesus . None consideration of white characters in every cartoon show. Not There are considerations for white rescuers in every Block Buster movie. You may have talked to your white christian friend that race is not important. It doesn't matter whether Jesus or Santa is white or black.

But When Jesus or Santa is made black, then the tone changes. White people began to expose their hidden racism under the banner of Christianity . It matters anyway. When the white princess began to take the child home black men, that's important. White girls confused about the hypocrisy of their parents. Some Christian white parents don't blatantly teach their children to be racist, but never knew that their hypocrisy would be challenged.

skin so-called white christian women bloggers start writing about how handle your white daughter when she marries a leather Christian man black. White supremacist men started terrorist networks on the internet to creating fear in any white woman who considers marriages outside their race. When interracial pairs are placed on the screen television, then race becomes an issue. How many times before your interracial pairing heard that race is not important?

Veil has been taken off and it is a good thing. Now racist secrets revealed and can't be hidden. Now everyone knows that television is about preaching. Now that the preachers are changing their message, the congregation is getting more and more converted. Confidence is always uncomfortable. Confidence forces you to make a difficult decision. No longer veiled you have to come out as a racist or repentant.

Exist who are still trying to hide, but everyone is looking at you. The veil has Appointed. There is no turning back to hidden racism anymore. Person whites will support mass shooters through their financial support or repent and seek the wrongs of rights committed for black people America is fundamental and helps the reparation bill to be passed. None middle ground. No more hiding.

Deep all these things God watches over. He was looking to see who would repent and be saved or who will hold on to ideas that developed demons to send people to hell. Hear these words.

Who anyone who hates a brother or sister is a murderer, and you know that no murderer has eternal life within him (1 John 3:15). Who is your brother or sister? Anyone who has been created in the image of God. Your neighbors.

If the relationship is between the race between men and women bothers you. Regret. Get rid of the evil spirit of you or face the consequences of an angry God who is not favoritism towards human beings . You cannot inherit the kingdom of God with hatred in your heart towards creatures you did not create.

 

Mengapa Iklan Dengan Pasangan Antar Ras Dianggap Promosi Perkawinan Antar Ras?

Read More


Sejak tahun lalu saya mengasuh kelas manajemen secara daring. Awalnya lewat Zoom, kemudian beralih ke WAG. 2 platform ini punya kelebihan dan kekurangan. Zoom lebih interaktif, karena ada audio dan visual, dan saya bersama peserta hadir bersama secara virtual, seperti orang belajar pada umumnya. Kelemahannya, sering jadwalnya tidak cocok. Ditambah, Zoom memerlukan kuota internet yang tidak kecil. Akhirnya saya pilih untuk melayani lewat WAG. Materi disampaikan dalam bentuk slide, dengan penjelasan rekaman suara. Secara jadwal lebih fleksibel. Peserta bisa menyimak materi kapan saja. Tanya jawab pun bisa fleksibel waktunya.
Kenapa perlu belajar manajemen? Banyak orang masuk kerja tanpa tahu bagaimana prinsip-prinsip dasar yang berlaku di tempat kerja. Prinsip-prinsip itulah yang disebut manajemen. Apa tugas Anda? Kenapa Anda mengerjakan sesuatu? Apakah sekadar karena diperintah? Kalau itu posisi Anda, sayang sekali. Anda hanya seorang pesuruh.
Anda bekerja sebagai bagian dari sebuah sistem manajemen. Tugas yang Anda jalankan bukan kehendak pribadi Anda, bukan pula kehendak atasan Anda. Anda bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Ini hal dasar yang harus dipahami. Pemahaman soal ini akan membedakan Anda dari seorang pesuruh.
Dengan memahami prinsip itu, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda berpikir bagaimana melakukannya, menyelesaikannya, dan mengantarkan hasilnya kepada pihak yang membutuhkan dalam sistem manajemen tadi. Artinya, Anda seharusnya bisa bekerja tanpa diperintah. Anda bisa mengembangkan inisiatif.
Sebaliknya, Anda juga tahu apa yang tidak boleh dan tidak perlu Anda lakukan. Anda bisa membedakan perintah yang perlu dituruti dan yang bukan. Basisnya adalah tujuan organisasi tadi.
Pekerjaan yang Anda lakukan bukan sekadar tugas yang dilakukan dengan mendapat imbalan upah atau gaji. Itu adalah medan tempat Anda mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan. Tempat Anda mengasah diri. Dari praktik itu Anda berkembang jadi orang yang lebih mahir. Karena itu, sekali lagi, Anda bukan sekadar pesuruh yang melaksanakan perintah.
Ada banyak lagi hal yang akan mengubah cara Anda bekerja, dan sikap Anda bekerja kalau Anda paham manajemen. Sebenarnya manajemen bisa dipelajari sambil bekerja. Dari mekanisme yang Anda ikuti, Anda bisa mendapat banyak pengetahuan. Masalahnya, banyak orang yang tidak sanggup merekam fakta-fakta lalu mengolahnya jadi pengetahuan. Sebaliknya, banyak juga tempat kerja yang tidak berjalan dengan prinsip manajemen. Akibatnya, yang direkam dari fakta-fakta tadi tidak bisa jadi pengetahuan yang benar. Karena itu belajar manajemen jadi penting. Anda harus belajar.
Bagaimana cara belajarnya? Anda bisa baca buku sendiri. Atau belajar pada orang lain, melalui kursus, misalnya.
Kelas manajemen yang saya tawarkan adalah kelas informal. Bahannya saya ambil dari buku, jadi tidak saya karang sendiri. Materi buku itu saya ramu menjadi penjelasan yang gampang dipahami. Ditambah, saya sediakan waktu tanya jawab, yang memberi Anda jawaban atas soal-soal praktis di tempat kerja.
Dari sejumlah kelas yang saya asuh, ada begitu banyak pertanyaan yang diajukan peserta, yang menggambarkan betapa banyak hal mendasar yang ternyata tidak dipahami banyak orang di tempat kerja.
Apakah belajar seperti itu efektif? Menurut para peserta, iya. Setidaknya mereka jadi punya peta yang lebih jelas soal apa yang mereka hadapi di tempat kerja.
Tapi ingat, ini bukan pelatihan bersertifikat. Kalau pun saya terbitkan sertifikat, tidak akan ada artinya. Ini hanya tempat belajar secara santai, melalui obrolan ringan. Fokusnya adalah memberi Anda pengetahuan, bukan formalitas administrasi.

Belajar Manajemen: Formalitas vs Pengetahuan

Read More

 

Oleh: Willy Sardi

Saya sebagai orang Melayu, yg lahir di Jakarta,  yg mempelajari ilmu-ilmu sosial dan belum lama tinggal di Papua ini sedang melihat kamu terlena tetapi sesungguhnya  kamu sedang mati, bangsa kamu akan segera tinggal cerita.  


Karena itu,  saya hanya mau memberitahukan tanda2 kematian masa depan anda secara pribadi dan bangsamu di masa depan.  Saya cukup beritahu dan anda sendirilah cari solusinya, apa solusi yg tepat atas kondisimu,  kondisi bangsamu. 


Berikut tanda-tanda kamu orang Papua dan bangsamu akan tinggal cerita segera: 


Pertama, kalian,  orang Papua kini punya satu musim baru. Musim yang tak banyak saya jumpai di Jawa, bahkan dalam buku sejarah.  Bukan hanya musim matoa,  musim kemarau atau musim mangga,  musim muntaber untuk anak-anak kalian. Tapi,  musim baru kalian adalah musim kematian tiba-tiba. Hari-hari ini,  tidak hanya pimpinan gereja kalian saja yang mati tiba-tiba tetapi lihatlah di sekeliling anda,  banyak orang Papua mati tiba-tiba.  


Tidak ada yang tahu pasti penyebab musim baru itu.  Mereka mati misterius. 


Kedua,  ini lanjutan dari yang nomor satu di atas.  Kalian orang Papua kini punya satu penyakit baru yang belum banyak dijumpai di dunia kedokteran modern.  Penyakit itu ialah penyakit "jatuh". Para pemimpin gereja kalian mati karena penyakit "jatuh". Ini penyakit berbahaya. 

 

Coba kalian,  orang Papua renungkan,  Pastor Nato Gobay, jatuh tiba-tiba di kamar mandi dan meninggal. Itu setelah 30 menit sebelumnya memimpin ibadah di salah satu gereja katolik di Nabire sana. 


Pastor Yulianus Mote, dikabarkan jatuh pingsang tiba-tiba di bandar udara wamena saat berangkat dari Jayapura ke Wamena. Ia berobat ttp tdk tertolong dan meninggal. 


Pastor Neles Tebay jatuh tiba-tiba di ruang kuliah di salah satu kampus calon imam di Jayapura. Ia berobat dan tdk tertolong dan kemudian meninggal.


Kemudian, Uskup Timika,  Mgr. John Philip Saklil jatuh di halaman rumah uskup dan meningal. Ia meninggal setelah sebelumnya memimpin misa.  


Kalian,  orang Papua tahu bahwa mereka jatuh karena mereka ini pimpinan umat dan informasinya disebarkan. Coba cari tahu dan hitung sekeling anda,  berapa orang lain lagi yang mati dengan model ini.  Banyak.  


Ketiga, para pimpinan kalian mati misterius. Dalam sejarah yang saya pelajari, kematian pemimpin adalah pukulan telak,  ia adalah kematian sebuah komunitas,  kematian bangsa. Kematian pemimpin adalah duka panjang, bukan karena semata2 kehilangan fisik tetapi ia membawa pergi ide,  gagasan,  semangat, dan visi. 


Mereka yang meninggal saat2 ini adalah pemimpin gereja. Banyak pemimpin kalian di birokrasi dan politik juga mati misterius, ada yang pelan2, ada yang mati seketika.  Kalian tahu,  Arnold Ap,  Theys,  Gubernur Salosa, Wospakrik,  Agus Alua,  dan anda pasti tahu yang lain. Yang wajar adalah meninggal normal karena sakit atau sudah umur tua.  


Anda pasti tahu yg mati berlumuran darah, pasti banyak.  Ini yg misterius.. 


Keempat, kalian banyak doktor dan master. Sarjana berlimpah. Ada tamatan luar negeri,  ada tamatan dalam negeri dan ada yg tamat di tengah realitas yang membunuh kalian di Papua.  


Tp,  kalian diam atas masalah2 bangsamu yang sudah stadium empat ini,  jika itu adalah penyakit.. 


Gelar kalian hanya di atas kertas,  tak bisa buat apa2 untuk tanah airmu. Anda hanya urus perutmu,  anda hanya urus jabatanmu,  anda terhanyut dalam rutinitasmu dan tepuk dada, bangga dgn gelarmu.  


Anda tidak menulis, anda tidak buat kajian,  anda tidak berjuang, anda jijik berada di jalanan untuk melawan,  anda tidak menjadi diplomat,  anda tidak urus tanah adatmu,  anda tidak mendidik kaummu. 


Itu artinya,  anda memang ingin membiarkan bangsmu mati atau gelarmu hanya di atas kertas dan tidak belajar sungguh2 untk mengerti realitasmu.  


Apakah anda sengaja ataupun tidak paham, yang jelas, saya mau memberitahu bahwa,  ketika orang sekolah (doktor,  master,  dan sarjana) diam membisu maka itu tandanya bangsa itu sedang mati pelan-pelan.  Matinya aktivitas intelektual adalah matinya sebuah bangsa.  


Kelima, orang Papua lupa budaya. Budaya bukan sekedar pakaian adat,  tapi keseluruhan tatanan  kehidupan: religi, sistem politik,  mata pencaharian,  kesenian,  peralatan,  bahasa,  sistem dan pengetahuan. 


Kalian gemgang erat2 segala yang baru datang.  Lalu,  kalian lupa diri dan terlena dan mereka ambil apa yang kalian tinggalkan.


Jangankan budaya,  anda tinggalkan mamamu sendiri,  anda pergi kawin dengan yang putih. Yang putih dan semua yang datang dari luar lebih baik.  Itu cara anda membunuh mamamu,  budayamu dan masa depan bangsamu secara pelan tapi pasti. 


Keenam, kalian pemalas dan hidup dari belas kasihan dan judi.  Kalian, orang Papua itu saya amati pemalas,  duduk saja,  cerita-cerita saja,  habiskan waktu. Jalan minta sana minta sini sama saudara lain, harap sana harap sini. Setelah dapat uang habiskan saat itu juga,  sisanya main judi,  togel. Uang habis jalan minta  lg ke saudara padahal sudah sarjana, padahal sehat dan badan kuat,  padahal hutanmu luas, tanahmu subur.  


Satu pemuda bisa habiskan uang 3 atau 4 juta dalam satu bulan. Uang itu dapat dari mana, sedangkan ia tidak punya pekerjaan,  tidak punya kebun,  tidak punya ternak? Jawabannya adalah ia dapat dari belas kasihan orang lain dan judi. 


Saya ketemu dua pemuda di Kantor Gubernur. Tas mereka berisi. Saya ajak cerita, apa yang mereka isi dan apa kerja mereka.  Yang mereka isi adalah proposal dan buku togel. Mereka begitu polos,  saya amati mereka keliling jual2 proposal dari satu ruangan ke ruangan lain di kantor gubernur. Mereka tidak bekerja, satu orang sarjana dan satunya lagi pemuda.  


Satu kesempatan,  saya dengan beberapa teman kami kerja borongan di tanah Hitam. Kami pendatang dua orang dan mereka anak Papua tiga orang. Kami dibayar masing2 orang Rp. 4.700.000. Satu minggu kemudian,  saya tanya, masih adakah yang itu?  Uang mereka sudah habis.  Satu orang beralasan,  uang itu bayar spp adiknya. Satu lagi,  bagi-bagi dengan keluarga.  Satu lagi yang parah,  ia mengesal karena uang itu habis minum dan main togel. 


Tidak banyak orang Papua yang saya jumpai hargai proses dan tekun serta hemat. Sebagian hanya mau cepat jadi dan kejar yang besar,  tidak ada usaha2 kecil,  kecuali mama2 yang jualan. Anak muda takut jualan,  jaga gengsi,  jalan rapi2 tapi dompet kosong. 


Ketujuh, perempuan muda Papua hancur.  Sore-sore,  apalagi malam minggu kota Jayapura penuh gadis2 belia Papua bercelana mini. Mulut penuh pinang dan rokok di tangan.  


Mereka berkelompok hingga larut malam. Mereka buat apa?  Mereka menunggu bookingan dari siapa saja yg mau ajak jalan,  sekedar minuman keras atau seks dengan bayar murah.  Yang penting dapat uang,  entah 100 rb. Ada yang anak sekolh dan ada yg sdh tdk sekolah. Saya ajak ngobrol,  mereka cerita d rumah tdk ada makanan dan cari uang sekolah.  


Jika perempuan hancur,  bagaimana mereka akan menikah,  mengandung, melahirkan anak yg sehat dan mendidiknya menjadi besar untuk gantikan pemimpin kalian yg sudah banyak mati.  Bagaimana mereka akan urus suami jika sdh hancur begini.  Perempuan kuat, bangsa kuat.


Kedelapan,  orang tua malas tahu dgn pendidikan anak. Tidak ada budaya belajar di rumah. Beberapa rumah di teman2 Papua tdk ada meja belajar untuk anak mereka.  Satu kamar, anaknya dengan dua tiga orang tamu dr saudara lain. Sore hari anak2 tdk ada kebiasaan belajar di beberapa rumah yang saya kunjungi.  Makan mlm larut malam sekali,  ada yang jam 9,  anak yg paling kecil sdh tdr. Ayah dan ibu,  punya urusan masing2, tdk dampingi anak belajar.  


Pada pagi hari,  saya perhatikan di jalanan,  tidak banyak orang Papua yg antar anak ke sekolah. Padahal di rumah ada mobil dan motor.  Ada satu pejabat punya mobil dua dan motor ada satu di rumah tp pgi hari dia bagi uang sama anaknya.  Dia tdk antar, anak jalan sendiri,  naik ojek. Ini bukan soal kasih uang tp ini soal bagaimana bentuk kasih sayang orang tua. Pendatang juga punya uang tp mereka antar anak mereka, lihat di lampu merah pagi hari.  Bicara tuan tanah tp tidak urus pendidikan anak baik2, bagaimana mau jd tuan rumah. 


Kesembilan,  kakak saya kenal banyak orang Papua yang menyebut diri pengusaha tapi setelah saya tanya pengusaha itu artinya punya CV dan PT. Mereka jalan cari proyek di dinas2, setelah dapat, kerja selesai dan uang habis.  Tdk ada yang buat unit usaha yang profit atau datangkan uang. Ini beda dgn pendatang.  


Kesepuluh, jual tanah. Orang Papua jual tanah kepada kami. Kalian tdk kontrakkan. Padahal kalian punya anak banyak.  Anak2 kamu akan ke manakan kalau sdh kami kuasai semua.  


Kesebelas,  sekolah pinggiran dan kampus dan jurusan yang bisa cepat jadi sarjana. Tidak banyak anak2 Papua yg masuk di sekolah bermutu. Anak2 Papua banyak saya jumpai di sekolah2 pinggiran, sekolah yg dpat nilai gampangan dan masuk diperguruan tinggi yg biasa2 pada jurusan2 sosial semua.  Jadi,  orientasi mencari nilai dan ijazah,  tidak cari kemampuan otak dan keterampikan untuk hidup kalian. 


Keduabelas,  kampus2 sepi dengan mimbar akademik. Tdk banyak kampus di Papua yg lakukan seminar2 atau aktivitas lain.  Para dosen juga tdk banyak yg menulis karya ilmiah yang terkait dgn bidang ilmu atas kondisi rill di Papua.  


Ketigabelas,  ruang ekspresi disumbat.  Saya lihat hal berbeda di Papua dgn di Jawa. Di sini,  orang tdk boleh demo,  langsung ditangkap atau dibubarkan dititik aksi. 


Ketigabelas,  saya tidak jumpa wartawan luar negeri di Papua.  Media2 di Papua saya tidak temukan bikin liputan yang berkualitas.  Saya menyebut majalah dinding sekolah/pemerintah.  


Keempatbelas,  yang jual ikan kebanyakan bukan orang Papua,  yg jual hasil kebun kebanyakan bukan orang Papua, yang tambang rakyat jg bukan orang Papua,  yang jual pinang juga sekarang bukan orang Papua,  apalagi kios atau toko.  


Kelimabelas,  petinggi Papua di Jayapura kebanyakan hanya bicara2 saja di media,  tidak banyak aksi nyata.  Tidak ada kepercayaan diri juga padahal papua itu kaya dan punya posisi tawar dgn Jakarta yg sangat tinggi. 


Keenambelas,  birokrasi dan parlemen sdh dikuasai oleh kami.  


Ketujuhbelas,  orang Papua terlalu dewakan kami pendatang. Dewa jadi diberi apa pun,  harga dirinya pun kalian berikan, kamu  beri marga dan  angkat jadikan kepala suku,  nobatkan jd anak anaklah. Lalu,  di mana posisi kalian orang Papua di sana.  Kalian itu sebenarnya sedang bimbang. 


Kedelapan belas,  kalian orang Papua itu mudah dibeli dan tidak bisa bersatu dan mudah diprovokasi,  mudah dikotak2an dengan istilah gunung dan pantai sehingga kalian terhanyut dalam adu domba,  lupa daratan tanah besar Papua bahwa kalian adalah tuan tanah.  


Kesembilan belas,  kalian panas-panas tai ayam dan makan mentah ajaran kasih. Tuhan musnahkan musuh Israel di laut merah.  


Kalian tambah2 sendiri.  Ada banyak tanda kalian ini sesungguhnya akan segera tiada.  Pikirkan dan renungkanlah sodara.  


Dari sodara kalian,  Willy Sardi Jayapura.

Jangan Terlena "Kau Papua", Bangsamu Sedang Mati!

Read More

SUMBER INFORMASI WA _FROUP KABAR YOUTADI Uraikan Melaluhi Suara kawasan Kehijauwan piyaiyita.com

Mengelar Pada tanggal sabtu 26 february 2022 Enarotali Paniai papua.

Agenda Pengenalan Kepala Distrik Youtadi Serta 5 (lima) Sekertaris Kampung Yakni Youtadi, 1 Youtadi 2, Yumauwo, Jibudide dan Jinitadi

Dengan adanya Pertemuan Pengenalan ini (bisa lelatif lebih dekat anatara Kep Diskt dan Kelimah Kepalah kampung) untuk membangun perubahan Youtadi dan sekitarnya; melaluhi Pendekatan anatara Camat youtadi serta kelima Kepala Kampung bisa Melihat sektor faktor apa yang kendalah Masyarakat Youtadi mengalami saat ini; misalnya Kesehatan dan pendidikan dll, dengan adanya bergandengan tangan tali persaudarahan Youtadi bisa Membangun dan bersama progress untuk "solve social problem" bersama.

"Kata Hati Kami Masyarakat Youtadi" Kami masyarakat Yotadi Menunggu orang yang Jiwa sosial dan Rasa Melimiliki youtadi yang Sesunggunya Untuk Perubahan Youtadi Bersama masyarakat serta Alam Youtadi Menunjan Perubahan Youtadi yang Berkelanjutan dan Kesejatrahan bersama.

Lanjut, Melaluhi Pertemuan Sederhana ini kami harapan bersama, bahwa Perubahan Youtadi ditanggan kami sendiri untuk Mencapai Tujuan Perkembagan kesejatrahan Penddikan, Kesehatan dan Pembangunan itu sendiri.

penutup, penulis Tuangkan alam Kertas Putih ini bahwa selamat Mengabdi Sebagai kepala distrik Youtadi alam Tuhan dan Alam Youtadi bersama Masa MegabdiNya.

Akhir Kata Koyaoo, amakaniee, Amanoee... 


Perkenalkan Kepala Distrik Youtadi Dan Kelima Kepala sekertaris Kampung Youtadi

Read More

 

Oleh Dr. Socratez S. Yoman

1. Pendahuluan

Kita harus akui dengan jujur, bahwa pendudukan dan penjajahan/kolonialisme Indonesia di West Papua merupakan kejahatan politik, kejahatan kemanusiaan, kejahatan ketidakadilan, karena itu,  Pendudukan dan Penjajahan Indonesia di West Papua ialah Ilegal.

Tidak ada legitimasi rakyat dan bangsa West Papua. Yang ada adalah legitimasi kekerasan, kejahatan, kekejaman, kelaliman dengan moncong senjata

Saya sangat berterima kasih kepada Sejarawan dari UI, Rushdy Hoesein meyakinkan saya,  bahwa selama ini, saya bergelut dalam menulis sejarah bangsa West Papua,  terutama PEPERA 1969 yang cacat hukum dan moral itu. Pepera 1969  dimenangkan dan dilegitimasi dengan kekerasan moncong senjata ABRI (kini: TNI).

Karena itu,  Sejarawan Indonesia menolak Penelitian tiga lembaga Belanda bertajuk 'Dekolonisasi, kekerasan, dan perang di Indonesia, 1945-1950', menggunakan dana 4,1 juta Euro. Penelitian yang dimulai pada September 2017.

"Saya dengan teman-teman angkatan '45 menolak. Karena, borok itu mestinya dikompres biar adem. Tapi kalau dicutik pakai lidi, bisa bengkak," kata sejarawan dari UI, Rushdy Hoesein, saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/9/2017).

Ada pula sumber lain: Riset Perang Indonesia 1945-1950, Belanda Kucurkan 4,1 Juta Euro.

"Belanda adalah negara yang punya banyak simpanan bukti-bukti sejarah Indonesia, ini bakal jadi senjata utama saat berhadapan dengan peneliti Indonesia. Bila borok itu terus dikorek, khawatirnya sejarah Indonesia bisa berubah, soalnya Indonesia kurang data bila hendak mempertahankan sejarahnya."

"Kita memiliki data banyak yang amburadul dan banyak hoax-nya. Tentu dalam penggarapan ini ya kita bisa kalah. Dan bisa-bisa kita akan menerima data-data yang mereka (Belanda) miliki. Akibatnya, sejarah Indonesia akan berubah."

Ini senjata ampuh  bangsa West Papua. BANGKITLAH!

2. PEPERA 1969 Cacat Hukum dan Cacat Moral

Sebagian besar rakyat Indonesia belum tahu banyak proses pengganungan wilayah West Papua ke dalam wilayah Indonesia. Proses pengintegrasian melalui proses yang kejam, brutal dan tidak manusiawi.

Menurut Amiruddin al Rahab: "Papua berintegrasi dengan Indonesia dengan punggungnya pemerintahan militer." (Sumber: Heboh Papua Perang Rahasia, Trauma Dan Separatisme, 2010: hal. 42).

 

Apa yang disampaikan Amiruddin tidak berlebihan, ada fakta sejarah militer terlibat langsung dan berperan utama dalam pelaksanaan PEPERA 1969. Duta Besar Gabon pada saat Sidang Umum PBB pada 1989 mempertanyakan pada pertanyaan nomor 6: "Mengapa tidak ada perwakilan rahasia, tetapi musyawarah terbuka yang dihadiri pemerintah dan militer?"

(Sumber: United Nations Official Records: 1812th Plenary Meeting of the UN GA, agenda item 108, 20 November 1969, paragraf 11, hal.2).

"Pada 14 Juli 1969, PEPERA dimulai dengan 175 Anggota Dewan Musyawarah untuk Merauke. Dalam kesempatan itu kelompok besar tentara Indonesia hadir..."  (Sumber: Laporan Resmi PBB Annex 1, paragraf 189-200).

Surat pimpinan militer berbunyi: " Mempergiatkan segala aktivitas di masing-masing bidang dengan mempergunakan semua kekuatan material dan personil yang organik maupun B/P-kan baik dari AD maupun dari lain angkatan. Berpegang teguh pada pedoman. Referendum di Irian Barat (IRBA) tahun 1969 HARUS DIMENANGKAN, HARUS DIMENANGKAN..."

(Sumber: Surat Telegram Resmi Kol. Inf.Soepomo, Komando Daerah Daerah Militer Tjenderawasih Nomor: TR-20/PS/PSAD/196, tertanggal 20-2-1967, berdasarkan Radio Gram MEN/PANGAD No:TR-228/1967 TBT tertanggal 7-2-1967, perihal: Menghadapi Refendum di IRBA ( Irian Barat) tahun 1969).

Militer Indonesia benar-benar menimpahkan malapetaka bagi  bangsa West Papua. Bahkan setelah dimasukkan  West Papua secara ilegal dan secara paksa ke dalam wilayah Indonesia dan manusianya terus dibantai seperti hewan dan binatang buruan atas nama keamanan nasional.

3. Militer Indonesia Menghancurkan Masa Depan Rakyat West Papua

Sejak 1961 sampai 2018 ini, keluarga para militer  Indonesia yang pernah bertugas di West Papua dan bahkan yang sedang bertugas,  mereka hidup gembira dan senang dan menikmati hidup mereka. Tapi, sayang, mereka tidak tahu suami dan orang tua mereka dengan moncong senjata pernah dan sedang menindas dan membantai sesamanya atas nama keamanan nasional. Suami atau ayah mereka pernah menembak mati orang-orang yang sama seperti mereka. Suami atau orang tua mereka menciptakan malapetaka, meneteskan darah dan mencucurkan air mata orang Asli West Papua dan tulang-belulang mereka sedang berserakkan dan menjadi saksi bisu.

Tindakan yang tidak manusiawi dan tidak beradab ini dilakukan ketika rakyat West Papua mempertahankn hak hidup dan masa depan di atas tanah leluhur mereka. Mereka ditembak mati ketika berjuang keadilan dan martabat demi perdamaian.

Hak politik rakyat dan bangsa West Papua benar-benar dikhianati. Hak dasar dan hati nurani rakyat West Papua dikorbankan dengan moncong senjata militer Indonesia.

4. Mayoritas 95% rakyat West Papua memilih merdeka

"...bahwa 95% orang-orang Papua mendukung gerakan kemerdekaan Papua."

(Sumber: Pertemuan Rahasia Duta Besar Amerika Serikat utk Indonesia dengan Anggota Tim PBB, Fernando Ortiz Sanz, pada Juni 1969: Summary of Jack W. Lydman's report, July 18, 1969, in NAA).

Duta Besar RI, Sudjarwo Tjondronegoro mengakui: "Banyak orang Papua kemungkinan tidak setuju tinggal dengan Indonesia."

(Sumber: UNGA Official Records MM.ex 1, paragraf 126).

Dr. Fernando Ortiz Sanz melaporkan kepada Sidang Umum PBB pada 1969:

"Mayoritas orang Papua menunjukkan berkeinginan untuk berpisah dengan Indonesia dan mendukung pikiran mendirikan Negara Papua Merdeka."  (Sumber: UN Doc. Annex I, A/7723, paragraph 243, p.47).

Kita dengan jujur harus  membandingkan aspirasi politik bangsa West Papua setelah 49  tahun sejak 1969 sampai 2018. Karena kita tidak berada di tahun 1969.

5. Apakah keinginan 95% bangsa West Papua  untuk merdeka pada 1969 itu sudah berkurang setelah 49 tahun?

Pertanyaan ini kita bertanya lagi mengapa ada UU Otsus 2001? Otsus ada karena rakyat dan bangsa West Papua dari Sorong-Merauke bangkit dan menyatakan merdeka lepas dari RI pada waktu terjadi reformasi 1998.

Pada 5-7 Juli 2011 diadakan Konferensi Perdamaian Papua dan perwakilan Kodam XVII Cenderawasih menjadi pembicara. Sebelumnya, ada permintaan bahw kalau saya sebut Papua saudara-saudara menyahut Damai.  Pada saat pembicara sebut Papua semua peserta balas: Merdeka...Merdeka...Merdeka....

Pada 10 Januari 2012 saya dengan Pdt. Marthen Luther Wanma sosialisasi hasil pertemuan dengan Presiden SBY di Cikeas pada 16 Desember 2011.  Saya betanya kepada peserta yang memenuhi ruang ibadah Gereja GKI Effata Manokwari. Siapa yang mau merdeka? Semua yang memenuhi ruangan itu berdiri: Merdeka...Merdeka....Merdeka....Tapi yang tidak berdiri adalah Sekda Manokwari dengan 2 orang PNS.

Pada 20 Januari 2012 pertemuan di Sorong dengan tujuan yang sama utk sosialisasi hasil pertemuan dengan SBY. Saya bertanya dengan pertanyaan yang sama seperti di Manokwari. Seluruh peserta yang penuhi undangan berdiri dan berteriak: Merdeka..... Merdeka.....Merdeka....Tapi yang tidak ikut berdiri adalah yang pak mewakili Dandrem Sorong dan pak Kapolresta Sorong.

Pada 10 April 2018, saya hadir sebagai salah satu nara sumber dalam Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) di Sorong, suara untuk Papua Merdeka itu terdengar dalam duskusi-diskusi.  Di panel kami, ada yang bediri dan  menyatakan Merdeka adalah solusi terbaik.

Ada seorang teman sekolah saya di SMP, seorang pribadi pendiam, kami berdua duduk karena baru ketemu. Pada sesi tanya jawab, pak pendeta berdiri dan menyatakan:

"Jika kamu anggap kami beda Ras, dengan kamu, tidak serius urus kami sebagai bagian anak bangsa RI, beritahu kami, kami sudah mampu urus sendiri" (10/04/2018).

 

=======

Ita Wakhu Purom, Minggu, 06 Mei 2018; 21:31

ARTIKEL: WEST PAPUA: MENGGUGAT BANGSA KOLONIAL MODERN INDONESIA DENGAN MENULIS KARENA PENDUDUKAN & PENJAJAHAN INDONESIA DI WEST PAPUA ILEGAL

Read More


Jaman sekarang itu Guru sekolah dasar minimal S1. Tidak ada guru lulusan SMA. Yang bisa mendapatkan dunia pekerjaan  lulusan SMA hanya masuk anggota TNI - POLRI.

  Guru itu punya kode etik sendiri yaitu: 

Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membantu manusia pembangunan yang benar dan baik. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. Guru secara sendiri dan/atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antarsesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun didalam hubungan keseluruhan. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdian. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.

Namun ketika guru jam kerja: 

Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

Karena profesi diatas yg sangat  berbeda maka disini sebagai kesimpulan bahwa,  

TNI - POLRI menjadi guru di Papua tujuannya hanya satu yaitu anak bangsa selalu taat kepada NKRI. Sesuai Opi, yang  mekanisme dimenggunakan oleh TNI - POLRI Indonesia di Papua adalah TNI masuk di sekolah,  mengajar  muridx tentang nasionalisme Indonesia. Adapun materi di ajarkan yaitu  mata pelajaran PPKN, selain itu matematika, itu pun tidak sesuai materi, TNI mengambil garis besar SJ jakni nasionalisme. 

TNI mengajar agar anak berbangsa  Papua tambah  mengetahui tentang nasionalisme Indonesia. 

Indikator yang digunakan oleh TNI Indonesia, menerapkan pada muridnya tentang merah putih Alias NKRI harga mati. 

Dengan pendekatan digunakan oleh TNI menyampaikan kepada muridnya, setelah lulus sekolah masuk TNI,  dan Pergi  ke Jakarta untuk mendapatkan pendidikan disana melalui Otsus, untuk  masalah biaya kita akan Carikan, basa-basi TNI saat mengajar. 

Namun dengan pendekatan ini banyak anak2 Papua   yang korban.  Penyebab TNI - POLRI dgn  dekat sama anak sekolah, sehingga TPNPB - OPM berfikir bahwa anak2 sekolah itu mata2 TNI -POLRI. Secara logika  benar TPNPB - OPM ambil  pernyataan  sikap pekan lalu bahwa siapapun mata2 TNI-POLRI siap bunuh. 

Guru2 yg gugur ditana Papua. Penyebab kebenaran TNI - POLRI karena semua sekolah TNI - POLRI yg berkusai. Di Papua profesi guru disingkirkan oleh TNI. Maka secara tidak langsung TPNPB - OPM bunuh guru.

Selama ini  TNI -  POLRI  Indonesia di Papua adalah menyamar jadi guru, jadi tukang ojek, jadi tukang bakso, menjaga toko, jadi supir angkot, jual minuman keras, buka tempat main judi, buka bajar semua oknum TNI. 

Saran saya, TNI STOP menjadi guru. Karena guru itu tidak pernah mengajar untuk kepentingan diri sendiri. 

Merumuskan diri oleh  TNI - POLRI adalah  Papua merdeka membekukan,  maka masalah politik jangan bahwa2 ke sekolah. 

Karena dgn cara apapun TNI mengajar anak-anak Papua taat kepada NKRI tp percuma. Papua merdeka bagi orang Papua harga mati.

TNI/PORLI Stop jadi guru Di PAPUA

Read More



PERNYATAAN SIKAP
IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA PAPUA
KOTA STUDI SE – SURABAYA
( PS IPMAPA KS SE-SBY )Rakyat Papua kembali diperhadapkan dengan situasi Politik Indonesia yang selalu melegalkan segala macam cara untuk mempertahankan kekuasaannya diatas tanah Papua. Elit Papua dan pemerintah Indonesia telah menunjukkan ambisinya dengan membuat suatu kebijakkan pemekaran Daerah Otonom Baru ( DOB ) yang sebenarnya sangat merungikan rakyat Papua.

        Sudah 20 tahun Otonomi Khusus bergulir diatas tanah Papua namun tidak menjawab apa yang menjadi keinginan rakyat Papua, sebab tuntutan rakyat Papua sebagaimana awal lahirnya Otonomi Khusus di tanah Papua, yakni rakyat Papua ingin berdaulat penuh atas tanah airnya atau Merdeka. Rakya Papua telah menunjukkan sikapnya dengan malakukan berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan Otonomi Khusus, telah terjadi pada tahun 2005,tahun 2010, dan tahun 2013 namun Jakarta tetap memaksakan niatnya terhadap Papua dengan melakukan pembatasan akses jurnalis lokal dan asing, menyebarkan propaganda Rasis, melakukan penangkapan, pemenjarahan, pembunuhan terhadap aktivis dan rakyat Papua. 

            Disaat yang bersamaan banyak pakar akademisi dan peneliti sudah menyatakan otonomi khusus telah gagal mensejahterkan rakyat Papua. Otsus menunjukkan wajah politik Indonesia untuk membungkam aspirasi perjuangan rakyat Papua dan eksploitasi sumber daya alam terus berlanjut demi kepentingan kapitalisme dan imperealisme. Namun penolakan dan data kegagalan otonomi khusus yang telah di konsumsi oleh berbagai kalangan, pemerintah Indonesia tetap memaksa keinginannya dan mengabaikan protes – protes rakyat papua. Sebagaimana yang telah terjadi pada awal tahun 2021 dimana badan legislasi ( Baleg ) DPR RI telah menginvestasikan UU ( RUU ) yang diusulkan masuk dalam program legislasi nasional ( Prolegnas ) prioritas 2021. Rincihannya, 26 RUU usulan dari DPR RI, 10 RUU usulan dari pemerintah dan 2 RUU usulan dari DPR RI. Salah satunya pembahsan ototnomi khusus bagi papua, yang dipertegas dengan surat perintah presiden pada tanggal 4 desember 2020 lalu. Hal ini merupakan bukti bahwa Jakarta dan kroni – kroninya yakni elit papua tetap menggubris hal – hal diluar keinginan politiknya atas tanah papua.

            Sejatinya Otomi Khusus ( OTSUS ) hanyalah sebuah upaya dari pemerintah pusat untuk memperpanjang pendertiaan Orang Asli Papua ( OAP ) di atas Tanahnya sendiri, karena Otonomi Khusus membawah dampak negatif seperti pembunuhan, penembakan dan lainnya untuk Orang Asli Papua. Masyarakat, kecil ( sipil ) sama sekali tidak merasakan berbagai aspek - aspek seperti pendidikan ,kesehatan, ekonomi dan Sumber Daya Manusia ( SDM ).

            Dalam waktu yang bersamaan pemerintah indonesia dan kaki tangannya yang berada diatas tanah papua telah menunjukkan sikap yang sangat fasis dan otoriter terhadap rakyat papua, sehingga suara penolakan otonomi khusus dibalas dengan pembentukkan/pemekaran Daerah Otonom Baru ( DOB ) tanpa melibatkan rakyat papua ( Orang Asli Papua ).

 


Melihat dinamika yang terjadi diatas tanah papua, maka kami Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Kota Studi Se – Surabaya

 ( IPMAPA KS SE – SBY ) dengan tegas menyatakan sikap : 

Menolak pembentukan/pemekaran Daerah Otonom Baru ( DOB ) di seluruh Tanah Papua dan lebih khusunya Pemekaran Provinsi Baru Di Wilayah Adat LAPAGO dan MEEPAGO.

Menolak Otonomi Khusus ( OTSUS ) dan mendukung penuh Petisi Rakyat Papua ( PRP ) yang telah menggalang suara rakyat 654.561 yang menolak keberlanjutan otonomi khusus ( OTSUS ) ditanah papua

Kami mendesak kepada KOMNAS HAM segera menyelesaikan Pelanggaran HAM di atas Tanah Papua dan terlebih kusus untuk menindaklanjuti kasus penembakan 5 warga sipil di Kabupaten Puncak Distrik Gome Utara Desa Yaiki-Maiki.

 Hentikan Operasi Militer dan segera tarik Militer Organik dan Non – Organik di seluruh Tanah Papua.

 MRP, DPRP, Gubernur, Wali Kota, Bupati, DPRD dan Lembaga Masyarakat Adat ( LMA ) stop membahas/pemekaran Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh Tanah Papua.

Hentikan adanya Eksploitasi Sumber Daya Alam di seluruh Tanah Papua.

Menolak segala bentuk kompromi serta agenda – agenda yang membahas dan memutuskan tanpa melibatkan Rakyat Papua selaku Subjek dan Objek seluruh persoalan di Tanah Papua.

Kami dengan tegas meminta kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ( MENDAGRI RI ) segera Mencabut UU No. 45 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Segera hentikan Pembangunan Markas Militer di seluruh Tanah Papua       

Hentikan segala bentuk Diskriminasi dan Intimidasi terhadap Mahasiswa Papua di seluruh Indonesia

Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Sebagai Solusi Demokratis bagi Bangsa West Papua

Demikian pernyataan sikap dan seruan ini. Atas perhatian dan dukungan seluruh pihak yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia dan demokrasi bagi Rakyat dan Mahasiswa Papua Barat, Kami Ucapkan termakasih.


koyao,  koha, amakaniee, ,amolongo,nimaowitimi,kinaonak,nare,yepmum,tabea mufa,walak,foi moi,wainambe, nayaklak Wa wa wa….

IPMAPA Surabaya Menyatakan SIkap - Februari 09, 2021

Read More


Catatan : Bupati Puncak dan Timika penyataan ini dari hati bicara apa dari denggul ,daerah Puncak dan Timika birokrat orang pendang yang pimpin apa2 percaya kan orang pendang terus baru AOP kemanakah? hanya ingin jadi pemimpin otoriter terus berjuang alam sayang beliau_ beliau tapi sistem kolonialisme tidak syg beliau_beliau besok pemekaran Papua Tengah jadi beliau2 bawah ke jakarta dan di vaksinasi. Tdk tau tujuan nya apa koreksi sendiri.  Fakta yang terjadi dalam tahun 2020 ini pemimpin senior kita meninggal berterus2 10 pahlawan. Apa tdk analisis kejadian ini pak orang jakarta tidak butuh MANUSIA PAPUA Tetapi ALAM DAN KEKAYAAN. Dan tahun ini punya program                            1. Menghilangkan Etnis Malanesia.                                   2. Imingrasi to Papua 3.Daerah papua jadi Operasi Militer.                                       Dlm catatan pdt.Dr. Socratez Yoman, MA

 Realitas

PARA SARJANA PEMERINTAHAN DAN ADMINISTRASI NEGARA YANG TIDAK MENGERTI SYARAT-SYARAT PEMEKARAN PEMERINTAHAN BARU

Oleh Gembala Dr. Socratez Yoman,MA

Istilah kata "tidak mengerti" dan "belum mengerti" layak dialamatkan kepada beberapa orang yang bergelar sarjana dan master atau bergelar S3. Katanya, orang-orang Papua sudah banyak yang sudah sarjana, master dan juga bergelar S3???? Dari para sarjana ini kebanyakan dari jurusan politik, administrasi negara dan pemerintahan.

Kita semua, termasuk penulis bergelar S3, namun penguasa Indonesia sedang mempermainkan martabat kami dan tertawa kami. Karena, kita bertingkah laku dan berpikir, berbicara seperti orang-orang yang tidak terdidik, tidak ada ilmu dalam hidup kita. Sepertinya selama kuliah kita orang-orang yang membeli nilai kepada para dosen dan ijazah di universitas.

Buktinya?

Para sarjana ini ramai-ramai mendukung pemekaran provinsi-provinsi BONEKA Indonesia yang diskenariokan oleh Menteri Dalam Negeri, Haji Dr. Tito Karnavian untuk kepentingan politis dan proses pemusnahan etnis orang asli Papua lebih cepat dengan sistematis, terstruktur, terlembaga, masif dan kolektif.

Penulis bukan orang berlatar belakang dari jurusan administrasi negara dan pemerintahan, melainkan dari background Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura. Tapi, penulis sedikit mengerti tentang syarat-syarat atau kriteria pembentukan suatu pemerintahan baru yang HARUS dan MUTLAK dipenuhi, yaitu:

1. Jumlah

2. Luas wilayah

3. Sumber Daya Manusia

4. Sumber Daya Alam

5. Sumber Dana

Paradoks dalam konteks Papua dari lima syarat ini, maka perlu dijelaskan sebagai berikut.

1. Jumlah penduduk dua provinsi Papua dan Papua Barat HANYA 4.392.025 jiwa.

Sangat lucu dan aneh serta sangat tidak rasional penduduk 4 juga jiwa dibutuhkan 6 provinsi di Tanah Papua.

Sedangkan jumlah Penduduk:

Jawa Barat 46.497.175 jiwa;

Jawa Tengah 35.557.248 jiwa;

Jawa Timur 38.828.061; Tetapi tidak ada pemekaran provinsi-provinsi baru.

Apakah layak 4 juta penduduk membutuh 6 provinsi di Tanah Papua?

2. Luas wilayah. Untuk luas wilayah masuk akal karena Papua wilayah luas dan sangat kaya.

3. Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia juga menjadi tantangan tersendiri yang perlu menjadi perhatian yang sangat serius.

4. Sumber Daya Alam. Ya, SDA tidak menjadi masalah. Tidak perlu dijelaskan.

5. Sumber Dana. Masalah besar ialah darimana dana besar untuk membiayai pemekaran provinsi-provinsi baru di Papua?

Indonesia sedang sakit parah dengan

utang Indonesia kepada bangsa-bangsa asing sebagai berikut:

5.1. Utang Indonesia Tahun 2020

Posisi utang Indonesia per Juli 2020 telah menyentuh Rp 5.434,86 triliun. Utang tersebut terdiri dari SBN Rp 4.596,6 triliun, pinjamanRp 10,53 triliun, dan ULN Rp 828,07 triliun. Rasio utang terhadap PDB telah naik menjadi 34,53 persen dari sebelumnya 33,63 persen pada Juli 2020.

5. 2. Utang Indonesia Tahun 2021

Pemerintah menargetkan utang baru padatahun 2021 sebesar Rp 1.177,4 triliun. Sebagian besar utang tersebut didapat melalui penerbitan SBN sebesar Rp1.207,3 triliun.

Pemekaran Provinsi dan Kabupaten itu operasi militer dan operasi transmigrasi atas nama pembangungan untuk pemusnahan penduduk asli Papua dengan sistematis, terstruktur, terlembaga, masif dan kolektif. Kalau alasan kesejahteraan, tetapi fakta di depan mata kita bahwa penduduk di Jawa dan Jakarta lebih banyak miskin dan tidur dibawah kolong jembatan dan banyak pengemis hidup tanpa tanah dan juga tanpa harapan.

Dalam buku berjudul: Pintu Menuju Papua Merdeka (Yoman:2000, hal.78-86) diungkap Dokumen Sangat Rahasia dari Departemen Dalam Negeri, Dirjen Kesbang dan LINMAS untuk pemekaran provinsi Papua.

Dalam buku berjudul: Pemusnahan Etnis Melanesia: Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan di Papua Barat (Yoman: 2007), pada bab 5 dibongkar dokumen rahasia Negara untuk pemekaran provinsi-provinsi di Tanah Papua.

Dokumen rahasia itu juga diulas kembali sebagai peringatan adanya ancaman bahaya itu dalam buku berjudul: Otomomi, Pemerakan, dan Merdeka (Yoman:2010).

Dokumen yang disebut Dokumen Sangat Rahasia bertujuan untuk pengkondisian wilayah dan pengembangan jaringan komumikasi dalam menyikapi perkembangan tuntutan Papua Merdeka.

Dokumen Sangat Rahasia itu bernomor: 578/ND/KESBANG/D IV/VI/2000 tanggal 9 Juni 2000. Dan juga "Dokumen Dewan Ketahanan Nasional Sekretariatan Jenderal, Jakarta, 27 Mei 2003 dan tanggal 28 Mei 2003 bertema: Strategi Penyelesaian Konflik Berlatar Belakang Separatis di Papua melalui Pendekatan Bidang Politik dan Keamanan."

Seluruh rakyat Indonesia dan rakyat Papua perlu ketahui, bahwa Negara Indonesia melakukan operasi militer, operasi transmigrasi, operasi pemekaran kabupaten dan provinsi di Tanah Melanesia di West Papua. Operasi-operasi ini merupakan sejarah kekerasan terpanjang di Asia. Tiga bentuk operasi ini dilaksanakan pemerintah Indonesia secara sistematis, terpogram, terorganisir, terlembaga, kolektif dan masif. Tujuan utama dari operasi-operasi ini untuk PEMUSNAHAN penduduk orang asli Papua.

Hermanus (Herman) Wayoi pernah menyatakan: "Pemerintah Indonesia hanya berupaya menguasai daerah ini, kemudian merencanakan pemusnahan Etnis Melanesia dan menggatinya dengan Etnis Melayu dari Indonesia. Hal ini terbukti dengan mendatangkan transmigrasi dari luar daerah dalam jumlah ribuan untuk mendiami lembah-lembah yang subur di Tanah Papua. Dua macam operasi yaitu Operasi Militer dan Operasi Transmigrasi menunjukkan indikasi yang tidak diragukan lagi dari maksud dan tujuan untuk menghilangkan Ras Melanesia di tanah ini…” (Sumber: Pemusnahan Etnis Melanesia: Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan Di Papua Barat: Yoman, 2007, hal. 143). Dikutip dari Makalah Tanah Papua (Irian Jaya) Masih Dalam Status Tanah Jajahan: Mengungkap Hati Nurani Rakyat Tanah Papua ( Bandar Numbay, Medyo Februari 1999).

Akhir dari tulisan pendek ini, penulis memberikan pertanyaan kepada para sarjana yang berjuang untuk pemekaran provinsi-provinsi baru di Tanah Papua?

1. Apakah layak dan memenuhi syarat 6 provinsi hanya untuk 4 juta penduduk di Papua dan Papua Barat?

2. Apakah Anda semua ditugaskan oleh negara untuk mendukung dan memperkuat mempercepat pemusnahan etnis orang asli Papua yang tersisa hanya 4 juta ini?

3. Bagaimana masa depan anak cucu Anda kalau Tanah ini dikuasai oleh orang-orang Melayu dalam 6 provinsi-provinsi baru yang Anda perjuangkan?

Sebenarnya, Anda semua tidak sadar, Anda sedang mendukung dan memperkuat operasi militer dan operasi transmigrasi untuk pemusnahan penduduk asli Papua.

Doa dan harapan penulis supaya tulisan singkat ini berguna.

Waa....Waa.....Waa.....Tuhan memberkati.

Ita Wakhu Purom, 5 Februari 2021

Penulis: Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.

Anggota:

1. Dewan Gereja Papua (WPCC)

2. Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC)

3. Aliansi Baptis Dunia (BWA).

Catan buat Bupati Mimika dan Puncak

Read More

Happy Graduation Day buat Abang

 YODIM KUM, S.M.  yang sudah lulus kuliah! Setelah sekian semester berjuang untuk memperoleh nilai dan menyusun skripsi, kini kamu akhirnya Mendapatkan Nama Belakan Yaitu YODIM KUM, S.M.  Pada Tanggal Kamis 28 Di Universitas W.R Supraitman Surabaya.

Prosesi wisuda memang singkat, hanya beberapa jam saja. Sementara untuk mendapatkannya kamu harus berjuang selama bertahun-tahun. Mungkin ada banyak kejadian yang seru, senang-senang, soak, dan susah paya  dan momen-momen ini sisah dilupakan dan ini sebagai simbolis mewarnai warna kehidupan.

Wisuda bisa didefinisikan sebagai suatu proses pelantikan dalam hal ini mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya dalam perguruan tinggi, dengan menyelesaikan semua persyaratan yang telah di tetapkan, sehingga dia layak untuk mendapatkan gelar sarjana.

Dan saya disini bebara kata yang layak di Cantumkan Buat Abang YODIM KUM, S.M.  . Sebagai Berikut:

Selamat wisuda Abang YODIM KUM, S.M.  Semoga sukses mengikuti di tiap langkah berikutnya. Amin.

Selamat atas gelar sarjananya, semoga ilmu yang selama ini di dapatkan di bangku kuliah dapat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Papua.

Selamat! Aku bangga, bahagia dan salut atas usaha dan keberhasilanmu. Semoga Langka Selanjutnya Juga Tuhan Buka jalan Amin.

Saya sangat bangga karena kamu telah meraij kelulusanmu hari ini. Tapi, saya akan jauh lebih bangga apabila ilmu yang kamu miliki bermanfaat bagi orang lain.

Pada setiap langkah yang telah diambil akan menjadi penentu dijalan hidupmu demi meraih kesuksesan dimasa mendatang. Mantapkan kakimu dalam melangkah, jangan pernah ada kata ragu dan juga rasa bimbang terselip pada jejak langkahmu. Selamat wisuda untukmu. Abang YODIM KUM, S.M.  

Wisuda adalah momen yang cukup menyenangkan dan bangga. Namun, kerja keras tidak harus menjadi sebuah akhir dari segalanya.  

Dan AkhirNya Kami Organisasi Ikatan Pelayar dan Mahasiswa Kabupaten Mimika (IPMAMI) KORDINATOR Wilaya Surabaya Mengucapkan Selamat Sukses Abang Abang YODIM KUM, S.M.  Karna Abang Sebagai Salah satu Anggota Yang Mampu Bertangun Jawab Saat Saat Kegiatan Dadir organisasi Seperti Ibadah Uhasa dan hal-hal yang lain.dan Yang mana Menyelesaokan Perkuliaan Ini, dan Langka Selanjutnya Tuhan Yesus Menanti Mencari Nafka Hidup Selanjutnya pun

HAPPY GRADUATION DAY BUNG YODIM KUM, S.M

Ucapan Selamat Berhasil Wisudawan Kepada Yodim Kum, S.M.

Read More

 


malam ini adalah malam terakhir di ujung 2020 sebelum besok berganti tahun 2021.

Berbagai persiapan telah dilakukan demi menyambut momen pergantian tahun.

Ada berbagai cara untuk merayakan dan meramaikan tahun baru 2021.

Satu cara paling mudah adalah dengan mengirimkan ucapan selamat tahun baru 2021.

Bisa juga dengan mengunggah ucapan selamat tahun baru 2021 via Facebook, Instagram, Twitter, hingga WhatsApp.

Degeuwodide-News Blogspot.com telah merangkum kumpulan ucapan selamat tahun baru 2021 

1. Hari berganti, Bulan berganti, Tahun pun berganti. Tahun baru dan tentunya selalu disertai harapan yang baru dengan semangat yang baru. Selamat Tahun Baru 2021.
2. Kita tidak akan bisa mengendalikan angin saat berlayar, tapi kita bisa menyesuaikan layarnya. Selamat berlayar, dan selamat menjemput takdir di tahun baru ini. Selamat Tahun Baru 2021.

3. Jangan sesali masa lalu, jangan mengkhawatirkan masa depan karena selalu ada harapan dan kemungkinan terbaik untuk awal yang baru. Karena tidak ada kata terlambat untuk memulai berbuat baik. Selamat Tahun Baru 2021.

4. Hadiah terbaik untuk mengawali tahun baru ini adalah hadiah yang kita berikan atas pencapaian diri yang selama ini kita lakukan. Jangan lupa pula untuk selalu bersyukur dan berserah diri. Selamat Tahun Baru 2021.

5. Jadilah cahaya dalam balutan kegelapan yang kelam, jadilah inspirasi yang mampu memberikan pencerahan. Selamat Tahun Baru 2021!
6. 6. Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan pengalaman, karena masa depan masih menanti perjuangan dan kemantapan diri kita. Selamat Tahun Baru 2021.

7. Mari berdoa, saling peduli, saling tersenyum dan berbagi untuk menyongsong pergantian tahun yang memukau. Selamat Tahun Baru 2021.

8. Aku selalu berharap semoga cahaya kedamaian senantiasa menyinari hatimu, kesuksesan selalu menyertaimu, dan kebahagiaan akan datang menjawab doa-doa mu di awal tahun ini. Selamat Tahun Baru 2021.

9. Hidup adalah kesempatan yang harus di ambil, jalan yang harus dilalui, dan teka-teki yang harus dipecahkan. Selamat memulai tantangan baru di Tahun Baru ini!

10. Jangan pernah menyerah dan temukanlah ribuan alasan untuk tetap berjuang menyambut awal yang baru, dan jangan lupa untuk menjadikan hidupmu lebih bermakna dan bermanfaat di tahun ini. Selamat Tahun Baru 2021.
12. Kebahagiaan, kesedihan, kesuksesan, kegagalan turut menghiasi tahun-tahun yang telah kita lewati. Selamat Tahun Baru 2021.

Semoga di tahun baru ini, Tuhan selalu memberkati setiap langkah yang kita jalani untuk meraih sejuta mimpi. Selamat Tahun Baru 2021.

13. Cinta baru, pekerjaan baru, tas baru, petualangan baru, kamu yang baru. Semoga setahun mendatang penuh kesuksesan besar untukmu. Selamat Tahun Baru 2021.

14. Semoga babak baru hidupmu lebih baik daripada hari ini. Semoga Tahun Barumu menyenangkan!
15. 14. Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan pengalaman, karena masa depan masih menanti perjuangan dan kemantapan diri kita. Selamat Tahun Baru 2021.

15. Jangan sesali masa lalu, jangan mengkhawatirkan masa depan karena selalu ada harapan dan kemungkinan terbaik untuk awal yang baru. Karena tidak ada kata terlambat untuk memulai berbuat baik. Selamat Tahun Baru 2021.

16. Kita boleh memimpikan kedamaian sebesar yang kita inginkan, namun jika tak ada persaudaraan, apalah arti kedamaian itu. Selamat Tahun Baru, selamat membangun istana kebaikan.

17. Dengan berjalannya waktu, setiap pengalaman dalam hidup adalah pelajaran, tapi cinta peduli akan selalu menjadi kekuatan dalam bertahan hidup. Selamat Tahun Baru 2021.

18. Aku selalu berharap semoga cahaya kedamaian senantiasa menyinari hatimu, kesuksesan selalu menyertaimu, dan kebahagiaan akan datang menjawab doa-doamu di awal tahun 2021.

19. Esok adalah halaman kosong pertama dari buku 365 halaman. Tulislah kisah yang indah. Happy New Year!
20. Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan pengalaman, karena masa depan masih menanti perjuangan dan kemantapan diri kita.

Tidak lama lagi, kita akan meninggalkan tahun 2020 dan bersiap masuk ke tahun 2021. Kamis (31/12/2020)

Read More

Fhoto, Doc Saat pembagian Sertifikat Maba & Mala /i (IPMANAPANDODEIN) SE-SORONG RAYA.
Asrama Yamewa paniai. Tepat pada pukul, 03: 04 Sore,  s/d, 05: 00, WPB Selesai.

Ikatan Dan Pelajar  Mahasiswa/i (IPMANAPANDODEIN) SE-SORONG RAYA, PAPUA BARAT : Froum Eksekutif  Organisasi Mahasiswa (KOTA STUDY SORONG) Ikatan  dan Pelajar Mahasiswa/i Nabire, Paniai, Dogiyai Deiyai dan Intan Jaya, (IPMANAPANDODEIN) Sorong Raya Papua Barat. melakukan pembubaran Panitia Perkenalan Orientasi Maba dan Mala  Anggota baru tahun 2019/2020, yang digelat di pantai, Tanjung Kasuari Saoka Sorong.   Papua Barat, Minggu (13/12/2020).

Pembubaran tersebut resmi ditutup oleh Panitia Terpilih (JHON DOGOMO)  dihadiri  dengan anggota Para Simpatisan, rumpun Mahasiswa Mee-pago Kota study Sorong Raya, panitia Maba dan badan Inti serta seluruh mahasiswa baru.

Ketua  panitia dan Sekertaris Maba diUtarakan bawah didampingi semua seksi dan Koordinator dalam Kepanitian Orientasi Pengenalan  Maba dan mala ini, Kami mengucapkan terima kasih seluruh Mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyukseskan kegiatan yang berlangsung sejak 21 November hingga  13 Desember.

“Ini menjadi suatu bentuk penghargaan dan apresiasi kepada senior dan Junior demikian teman-teman panitia dan Mahasiswa baru yang telah mengorbankan waktu maupun tenaganya selama ini, serta menjaga kekompakan saat kegiatan tersebut,“ kata

_ Jhon Dogomo, Minggu (13/12/2020)._

Tempat yang Sama Selaku sekertaris Maba/i (Siluap Yeimo) Ia mengatakan berharap setelah penutupan Progresif di Organisasi froum yang berlangsung selama 4 bulan  mahasiswa baru fokus ke kampus untuk belajar, begitu juga panitia dan anggota harus fokus dengan aktifitas akademisi dan aktifitas progresifnya mahasiswa dalam pergerakan lainnya.

Ujar BPH (IPMANAPANDODEIN) Jeri Degei Menyampaikan  “Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan kawan-kawan lebih semangat, karena sudah bertambah saudara di Organisasi Froum dan Lokal Secara Efektif terimakasih semoga tahun depan acara ( IPMANAPANDODEIN SE-SORONG RAYA.) lebih meriah daripada tahun ini, supaya bisa merebut rekor murni pada penampilan berpakai di ikatan lokal terbaik Dikota Study Sorong, supaya Organisasi Mahasiswa dikampung  ini menjadi parameter ukur bagi tempat  lainnya yang ada di lingkungan kota study Sorong, Papua Barat , “ pungkasnya.

Fhoto, Doc Pemaparan Pesan ( Panitia Maba/i dan Froum IPMANAPANDODEIN) SE-SORONG RAYA.


PEMBUBARAN PANITIA MABA/I ORIENTASI TAHUN 2020, DIKOTA STUDY SORONG, PAPUA BARAT. DITEMPAT PELAKSANA.

Read More

Fhoto, Dok Meky Tigi Setelah Pemilihan BPH (IPMADO) Kota Study Sorong.

Dasar Prinsip Badan Formatur (IPMADO) Tahun 2020. (๐˜๐Ž๐๐€๐“๐€๐ ๐“๐„๐๐€๐ˆ) Mengindarikan Bahwa,

Ketika sebuah organisasi ingin membentuk struktur kepengurusan, maka ada tim formatur yang terlebih dahulu harus dibentuk. Tim Formatur ini dipilih dalam sebuah musyawarah besar atau rapat anggota yang memiliki legitimasi formal organisasi sesuai ketentuan yang termuat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi (IPMADO) Kota Study Sorong Papua Barat. tersebut" tuturnya.

Ujarnya, ( ๐„๐‹๐ˆ๐€๐’ ๐ƒ๐Ž๐†๐Ž๐Œ๐Ž ๐€๐ฆ๐, ๐’๐„) Selaku Senioritas, (IPMADO) Menyampaikan, saya Sangat banggakan  dan apresiasi kepada badan formatur karena sudah oragnisasi dan selama pemilihan BPH (IPMADO) berjalan dengan baik", Oleh Karena itu saya pesan Kepada Badan Pengurus baru Yang telah Terpilih,  Jalan Sesuai dengan Mekanisme Orgnisasi dan antara Kita Mahasiswa dan Mahasiswi lain Karena disitulah Kita belajar untuk Pememimpin Masa Depan lebih Khusus Kab Dogiyai, dan Wilayah Adat MEE-PAGO.

Tempat yang Sama, Senioritas  (๐˜๐€๐ ๐†๐ˆ๐˜๐€๐ˆ ๐’๐Œ) Mengatakan, diperlukan regenerasi dalam setiap periode yang berlaku untuk menumbuhkan dan mengembangkan pemimpin-pemimpin baru melalui kepengurusan dalam organisasi(IPMADO) Kota Study Sorong, Papua Barat. Masa bakti Tahun 2020-2022, Ujarnya.

_\_Sambung lidah  dari selaku Senioritas Kota study Sorong, Merangkap (Sekertaris BPH, IPMANAPANDODEIN) SE-SORONG RAYA,  ( ๐‰๐„๐‘๐ˆ ๐ƒ๐„๐†๐„๐ˆ)"Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan belajar di oraganisasi berbeda, tapi ini adalah masalah rumit yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan," bunyi pernyataan. Anggota (IPMADO) Kota Study Sorong, Papua Barat. \__

Mengunkap Ujarnya, BPH (IPMADO) yang Terpilih \(๐˜๐”๐‹๐ˆ๐“๐„๐ ๐€๐๐Ž๐”๐–) Menyampaikan, Jelasnya Motto Saya, (Satu Tujuan Satu Harapan Membagun Ikatan Dan Pelajar Mahasiswa/i (IPMADO) Kota Study Sorong, Papua Barat.) \

Lanjut ๐€๐ง๐จ๐ฎ๐ฐ Mari Kita bersatu Ikatan dan pelajar Mahasiswa/i(IPMADO) Kota Study Sorong, satu Sejajar dengan Mekanisme aturan Organisasi yang ada dipotret lingkungan Organisir Masa bakti Tahun 2020-2022, Katanya. 

DI Tempat Pemilihan BPH (IPMADO)* _Asrama Yamewa Dogiyai, Sorong.Tanggal: 12/12/2020, Jam, 04, 23 WPB._



Gelar Pemilihan BPH Baru (IPMADO) Kota Study Sorong, Papua Barat. Masa Bakti Tahun 2020/2022.

Read More


Adapun thema dan sub thema pada cara pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH IPMAPAN) Masa Bakti 2020/2020.

Thema acara pelantikan, “seorang pemimpin yang turut dalam penderitaan umat, (Keluaran. 2: 11) terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rencana di hati menusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.”

Sub thema, “Melalui Kegiatan ini, Mahasiswa/i (IPMAPAN) Siap Membagun jati diri Untuk Melayani orang lain, di Papua dan lebih khusus di Meepago.”

Dalam Ibadah singkat oleh Bapak Pdt. Dominggus Bobii, mengatakan bahwa, “Dalam suatu kepemimpinan harus memiliki dua makna yang sangat penting, yakni hikmat kepada Tuhan dan Manusia itu sendiri.”

Baca Juga

Badan Pengurus Harian (IPMAPAN) Kota Study Sorong, Papua Barat, Siap Mengadakan HUT Pertama Dengan Memenuhi, Syarat, SK, dan Sikap Pernyataan, Surat Sumpa Janji".

BPH,Terpilih (IPMAPAN) Siluap Yeimo, dan Sekertaris  Yunus Yogi: Visi, Misi dan Rencana Progam Kerja Sebagai Dasar Utama Untuk Membangun Organisasi, (IPMAPAN) Kota Study Sorong, Mengunkap" Kalau Bukan Saya Siapa, Kalau Bukan Kita, Siapa lagi, Tuturnya" 

Badan Formatur Gelar Acara Pelantikan Badan Pengurus Harian (IPMAPAN) Kota Study Sorong.

Kata Kesan Pesan Pertama, Pdt Dominggus Bobi M, Th, “Orang sepintar apapun, jika dia tidak memiliki dan bersandar pada Tuhan suatu kepemimpinan tidak berjalan dengan baik, dan pastinya adanya problem korupsi bahkan masalah pada organisasi itu sendiri, maka perlu ada hikmat Tuhan secara utuh yang bisa dirasakan oleh manusia juga dalam konteks roda kepemimpinan organisasinya.”

 “Jadilah orang yang bijak menjalankan organisasi dengan baik maupun takut akan Tuhan dan  tidak  korupsi,” ungkap Bobii.

Ujarnya Jeri Degei Selaku BPH (IPMAPANDODEIN) SE-SORONG RAYA. "Anda telah dilantik menjadi pengurus, maka jadilah orang yang bertanggug jawab dengan sepenuh hati, di setiap tugas yang nantinya akan dilaksanakan.”

"Kami minta maaf sebesar-besarnya jika dalam roda kepemimpinan membuat kesalahan yang fatal, secara sengaja maupun tak sengaja. Dalam masa kepemimpinan kita merasa baik itu peganglah dan yang merasa tidak baik itu ditinggalkan," katanya Sekertaris, Yosam Pigai, pada saat penyerahan jabatan.

Pengurus terpilih, Siluap Yeimo, "Bekerja sama itu sangat penting baik anggota maupun badan pengurus, namun tidak egoisme antara anggota dan badan pengurus agar roda organisasi (IPMAPAN) berjalan dengan lancar."

"Kemajuan organisasi sangat dibutuhkan adanya kekompakan dan persatuan yang hakiki, karena organisasi berjalan baik jika ada kekompakan antara pengurus maupun anggota,” ungkap Bpk Apner Degei, Mekawakili Kepala Suku Mee-pago Sorong raya.

"Pentingnya kita membangun organisasi (IPMAPAN) Kota Study Sorong, Papua Barat. dari kerja-kerja nyata demi perubahan bahkan pengembangan organisasi melalui berbagai jenis kegiatan mengharumkan nama organisasi sebagai wadah dimana kita belajar secara efektif dan efisien,” tutupnya 


Reporter by: Degeuwodide-News.com.

SORONG- Badan Formatur telah menyukseskan pada puncak acara pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) serta serah terima jabatan. Masa bakti 2020/2022, Kegiatan acara pelantikan dilaksanakan pada; Jumat (5/12/20) di Tempat: Aspan Yamewa Wismer Sorong.

Read More

 

 penulis Artikel Mahasiswa, Mee-Mepago  Study Sorong, Papua Barat.


Tujuan Teori,  Fungsi dan Contoh Leadership

Sorong: 28  November 2020

Laporkan: Degeuwodide-News Pengertian Kepemimpinan  Apa kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin Saat Kini? Mee-Pago Apakah dia harus menjadi sosok Menjadi  manusia yang ditakuti banyak orang? Atau memberikan kesan bahwa dia adalah pahlawan super dilingkunga Pemerintah Kabupaten Terdiri diWilayah Adat Meuwodide?

Tidak semudah itu menjadi pemimpin. Bahkan, kepemimpinan punya seni dan caranya sendiri. Anda mungkin bisa menyuruh-nyuruh orang, tetapi itu tidak lantas menjadikan Anda pemimpin yang baik.

Untuk itu, mari simak berbagai macam pengertian dan hal-hal penting lainnya terkait seni kepemimpinan, supaya dapat memahami bagaimana cara untuk jiwa membagun Bagi Rakyat Dipelosok Mee-Pagoo membangun jiwa kepemimpinan dalam diri Anda Dalam berbagai Bidang Pemerintahan.

Daftar Isi Artike. Mahasiswa Kota Study Sorong Papua Barat, Kepala Burung.

Pengertian Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah sebuah kemampuan yang terdapat di dalam diri seseorang untuk bisa memengaruhi orang lain atau memandu pihak tertentu untuk mencapai tujuan.

Sementara itu, definisi pemimpin dalam Prov papua, Besar tidak Semua Orang pemimpin adalah orang yang memimpin. Jadi, seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk memengaruhi atau memandu sekelompok Rakyat Mee-pago orang/pihak.

_ Pengertian Kepemimpinan Menurut, Jeri Degei

Menurut Jeri Degei -> Kepemimpinan adalah Sebuah proses dalam mengarahkan atau memengaruhi kegiatan terkait sebuah organisasi atau kelompok demi mencapai tujuan tertentu.

Menurut  Jeri Degei Cara> Kepemimpinan merupakan kemampuan dalam diri seseorang dan mencakup sifat-sifat, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan. Kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari gaya, perilaku, dan kedudukan pemimpin bersangkutan dan interaksinya dengan para pengikut serta situasi.

Menurut Jeri Degei -> Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi tertentu dalam memengaruhi orang lain, khususnya bawahannya. Ini dilakukan supaya mereka mampu bertindak dan berpikir sesuai dengan arahan tertentu supaya tujuan dapat tercapai dengan mudah.

Menurut - Jeri Degei> Kepemimpinan adalah perilaku individu ketika memimpin aktivitas dalam kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama atau shared goal & Expresi.

Ada berbagai macam definisi kepemimpinan, tetapi secara umum, semuanya merujuk pada tindakan untuk memengaruhi seseorang atau sekelompok orang.

๐“๐ž๐จ๐ซ๐ข ๐Š๐ž๐ฉ๐ž๐ฆ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง

Ada beberapa teori yang harus dipahami terkait kepemimpinan. Teori-teori tersebut adalah sebagai berikut

1 . ๐“๐ž๐จ๐ซ๐ข ๐Š๐š๐ซ๐š๐ค๐ญ๐ž๐ซ

Teori karakter merupakan sebuah teori yang menitikberatkan karakter-karakter tertentu yang mampu menyukseskan kepemimpinan. Contohnya, seperti karakter fisik, inteligensi, ketegasan, dan sebagainya.

Teori ini dipercaya oleh banyak orang, tetapi tak jarang dihampiri kritik, salah satunya terkait karakteristik fisik. Dalam teori karakter, fisik yang terlihat tegap dan kuat dianggap sebagai karakter pemimpin terbaik.

Tentu Anda tahu betul bahwa hal ini tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, belum tentu orang yang terlihat kuat punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.

2 . ๐“๐ž๐จ๐ซ๐ข ๐๐ž๐ซ๐ข๐ฅ๐š๐ค๐ฎ

Dalam teori perilaku, dijelaskan mengenai beberapa perilaku yang mencerminkan karakter pemimpin. Perilaku tersebut terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah job centered dan yang kedua adalah employee centered.

Job centered adalah sifat kepemimpinan yang berfokus pada pekerjaan. Sementara itu, employee centered berfokus pada kondisi para karyawan atau bawahan di sebuah proyek.

3. ๐“๐ž๐จ๐ซ๐ข ๐Š๐ž๐ฆ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง ๐’๐ข๐ญ๐ฎ๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ.

Teori yang dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard ini memiliki titik berat pada kematangan para pengikut atau bawahan.

Kesuksesan suatu tujuan bergantung pada matang-tidaknya para bawahan, maka dari itu pemimpin diharapkan mampu menganalisis apakah para bawahannya sudah cukup matang atau belum.

Dapat disimpulkan bahwa ada berbagai perbedaan pendapat terkait teori kepemimpinan. Namun, yang jelas, kepemimpinan yang sukses tidak hanya berlandaskan pada faktor pemimpin saja, tetapi juga para bawahan.

๐๐ž๐ง๐ ๐ž๐ซ๐ญ๐ข๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฉ๐ž๐ฆ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง

Hamdani Nawawi dalam bukunya yang berjudul Kepemimpinan yang Efektif menjelaskan berbagai macam fungsi kepemimpinan sebagai berikut.

1 .๐…๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ˆ๐ง๐ฌ๐ญ๐ซ๐ฎ๐ญ๐ข๐Ÿ

Fungsi ini menempatkan pemimpin sebagai pengambil keputusan dan pemberi tugas terhadap para bawahannya. Sementara itu, para bawahan bertugas untuk menjalankan segala instruksi yang diperintahkan oleh para pemimpin.

2. ๐…๐ฎ๐ง๐ฌ๐ ๐ฌ๐ข ๐Š๐จ๐ง๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐š๐ญ๐ข๐Ÿ

Berbeda dengan fungsi instruktif, fungsi konsultatif sifatnya dua arah. Bawahan dapat berkonsultasi pada pemimpin untuk mencari jalan terbaik dalam mencapai tujuan bersama.

Pemimpin diharapkan cukup bijak dan punya pengetahuan terkait hal yang sedang dikerjakan supaya bisa mengarahkan bawahannya dengan baik.

3. ๐…๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ฉ๐š๐ซ๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ๐š๐ฌ๐ข

Dalam fungsi ini, pemimpin mampu mengaktifkan partisipasi para pesertanya sehingga mereka juga turut berpartisipasi dan berinisiatif dalam suatu proyek. Para bawahan tidak hanya sekadar menjalankan perintah saja.

4. ๐…๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฅ๐ž๐ ๐š๐ฌ๐ข

Dalam fungsi delegasi, pemimpin mampu untuk mendelegasikan suatu wewenang kepada orang lain yang memang sesuai dengan tugas tersebut.

Bukan hanya mampu memerintah, ia juga harus mampu untuk mengetahui tugas-tugas yang cocok didelegasikan kepada bawahannya.

5. ๐…๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฅ๐ž๐ ๐š๐ฌ๐ข

Fungsi pengendalian berarti pemimpin mampu untuk mengendalikan segala aktivitas bawahannya agar efektif bertugas untuk mencapai tujuan dan tidak keluar jalur.

Dalam menjalankan fungsi ini, dibutuhkan pemimpin yang tegas dan juga pemimpin yang teliti dalam mengamati bawahannya.

๐“๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฉ๐ž๐ฆ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง๐š๐ง

Apa tujuan dari kepemimpinan di sebuah bawahan atau organisasi? Berikut tujuan-tujuan yang harus dipahami untuk menyukseskan proses ini.

1. ๐Œ๐ž๐ง๐œ๐š๐ฉ๐š๐ข ๐“๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐š๐ง

Kepemimpinan merupakan sebuah hal yang dibutuhkan dalam perusahaan/kelompok supaya tujuan dapat tercapai.

Tanpa adanya satu pun pihak yang berjiwa pemimpin, tujuan sulit untuk dicapai karena tidak ada sosok yang bisa dijadikan pegangan.

2. ๐Œ๐จ๐ญ๐ข๐ฏ๐š๐ฌ๐ข ๐Ž๐ซ๐š๐ง๐ 

Menurut, Dr Yulian Anouw D,Th, Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang lain agar bisa melakukan sebuah hal dengan baik dan memaksimalkan kemampuan.

Bila tidak ada sosok pemimpin, banyak orang yang akan mengalami demotivasi karena mereka tidak terpacu akan sesuatu atau tidak merasa memiliki kewajiban untuk melakukan hal tertentu.

๐’๐ข๐Ÿ๐š๐ญ ๐๐ž๐ฆ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ข๐ง

Ada beberapa sifat yang mampu menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik. Nah, apa sajakah sifat-sifat tersebut? Ini dia jawabannya.

1 .๐๐ฎ๐ง๐ฒ๐š ๐ฉ๐ž๐ง๐๐ข๐ซ๐ข๐š๐ง

Sebagai seorang pemimpin, Anda wajib untuk punya pendirian yang teguh. Pendirian kuat tidak akan membuat Anda mudah goyah dan juga membuat Anda konsisten dalam menjalankan sesuatu.

Bayangkan apabila pendirian Anda mudah goyah. Sudah pasti Anda akan mudah untuk dipengaruhi orang lain dan tak dapat mendelegasikan tugas-tugas kepada bawahan dengan baik.

2. ๐๐ซ๐จ๐š๐ค๐ญ๐ข๐Ÿ

Pemimpin harus proaktif. Pemimpin tidak boleh pasif, karena apabila seorang pemimpin bersifat pasif, tujuan tidak akan kunjung tercapai, bahkan ini akan membuat bawahan tidak memiliki rasa hormat kepadanya.

Seorang pemimpin yang baik punya inisiatif kuat akan berbagai hal sehingga bawahan pun dapat mengandalkannya dalam berbagai macam situasi.

3. ๐‰๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐ซ

Kejujuran mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Sosok yang jujur adalah sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai hal dan tidak akan menggagalkan suatu tujuan hanya untuk kepentingan pribadinya.

Sosok pemimpin yang jujur tidak hanya dapat dipercaya. Dia juga dapat menjerumuskan bawahannya dan mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.

4. ๐Š๐จ๐ฆ๐ฎ๐ง๐ข๐ค๐š๐ญ๐ข๐Ÿ

Komunikatif artinya pemimpin mampu menyampaikan berbagai hal dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Untuk bisa memiliki sifat ini, pemimpin harus tahu bagaimana metode komunikasi yang baik.

Metode komunikasi yang baik artinya adalah komunikasi yang persuasif, yang mampu menarik orang untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan. Selain itu, pemimpin yang baik juga semestinya terhindar dari kesalahan penyampaian pesan.

5. ๐“๐ž๐ซ๐›๐ฎ๐ค๐š ๐“๐ž๐ซ๐ก๐š๐๐š๐ฉ ๐ฉ๐ž๐ง๐๐š๐ฉ๐š๐ญ

Seseorang boleh menjadi cerdas, tetapi percuma apabila mereka tidak terbuka terhadap ilmu dan juga pendapat baru. Seorang pemimpin wajib terbuka terhadap setiap pendapat yang ada dan tidak boleh menutup diri.

Apabila seorang pemimpin menutup diri dari pendapat dan wawasan, mereka tidak akan dapat menjadi orang yang lebih baik dan juga membuat tujuan tak kunjung tercapai.

Pemimpin yang tertutup dengan pendapat atau wawasan juga tak akan mampu untuk menganalisa kelebihan dan potensi bawahannya.

6. ๐“๐ข๐๐š๐ค ๐ฆ๐ฎ๐๐š๐ก ๐ˆ๐ซ๐ข

Pada dasarnya, pemimpin memang seseorang yang lebih unggul daripada bawahan. Namun, bukan berarti pemimpin iri apabila bawahannya unggul dalam suatu hal dan justru berusaha untuk terlihat lebih baik.

Pemimpin yang baik harus bisa mengarahkan bawahannya, tetapi juga tetap mampu mengapresiasi bawahannya atas sesuatu yang sukses mereka lakukan.

7. ๐•๐ข๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐ž๐ซ

Tentu kita tahu bahwa seorang pemimpin yang baik tak mungkin bisa meramal, tetapi setidaknya mereka punya kemampuan analisis kuat dan bisa merencanakan berbagai hal serta membuat perkiraan tentang apa yang terjadi berdasarkan data-data yang ada.

8. ๐’๐š๐›๐š๐ซ

Akan ada banyak cobaan yang didapatkan oleh seorang pemimpin. Kunci dari hal ini tentu adalah kesabaran yang besar. Tanpa adanya kesabaran, bagaimana mungkin pemimpin bisa menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin?

Pemimpin yang kurang sabar akan mudah menyerah bahkan sebelum ia mencapai tujuannya.

๐— ๐—”๐—–๐—”๐—  ๐— ๐—”๐—–๐—”๐—  ๐—š๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ๐—ก

Mengingat jenis-jenis kepemimpinan ada banyak, ini berpengaruh pula kepada gaya kepemimpinan dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Berikut beberapa gaya kepemimpinan dan definisinya,

1 .๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ๐—ก ๐—ข๐—ง๐—ข๐—ฅ๐—ž๐—ฅ๐—”๐—ง๐—œ๐—ฆ

Pemimpin dengan kepemimpinan otokratis merupakan pemimpin yang dominan dalam berbagai tindakan dan juga keputusan yang diambil. Kekuasaan pemimpin sangat mutlak dan hampir tidak ada celah untuk para bawahan memberikan masukan.

Gaya kepemimpinan ini biasa hadir dalam organisasi militer di mana kekuasaan pemimpin amat mutlak serta adanya pemisahan tegas antara atasan dan juga bawahan.

2. ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ๐—ก ๐—•๐—œ๐—ฅ๐—ข๐—ž๐—ฅ๐—”๐—ฆ๐—œ

Kepemimpinan birokrasi biasa diterapkan dalam kantor pemerintahan atau perusahaan besar yang sudah memiliki budaya kuat mengakar sejak lama. Gaya kepemimpinan birokrasi mengatur berbagai macam hal secara sistematis.

Ada aturan-aturan yang sudah ditetapkan untuk urusan-urusan tertentu, sehingga dalam konteks ini, bawahan tidak punya ruang untuk mendobraknya dan harus mengikuti regulasi yang ada.

3. ๐—ž๐—˜๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ๐—ก๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—”๐—ฅ๐—ง๐—œ๐—ฆ๐—œ๐—ฃ๐—”๐—ง๐—œ๐—™

Gaya kepemimpinan yang satu ini memberikan ruang bagi bawahan untuk berpartisipasi lebih dalam pembuatan sebuah keputusan. Pendapat bawahan didengarkan tentu bila memberikan pandangan baru dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Hubungan yang terjalin antara atasan dan juga bawahan sangat bersahabat serta hangat dan tidak ada suasana otoriter. Gaya kepemimpinan yang satu ini sangat cocok diterapkan di perusahaan-perusahaan rintisan atau organisasi nirlaba.

4. ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—œ๐—ก ๐——๐—˜๐—Ÿ๐—˜๐—š๐—”๐—ง๐—œ๐—™

Pada gaya kepemimpinan delegatif, para bawahan diberikan kebebasan oleh para pemimpin. Maka dari itu, bawahan punya ruang untuk melakukan hal-hal sesuai dengan keyakinan mereka dan mampu mengambil keputusan sendiri.

Namun, kepemimpinan delegatif ini hanya bisa diterapkan apabila para bawahan sudah cukup matang dalam mengambil keputusan, karena jika tidak, para bawahan akan mengambil keputusan yang salah.

Itulah berbagai macam hal yang bisa Anda ketahui terkait kepemimpinan. Pada dasarnya, kepemimpinan bukan sekadar bakat.


Kepemimpinan adalah sebuah seni yang bisa dilatih dan apabila Anda mau mempelajarinya, dari waktu ke waktu Anda akan mampu menguasainya dengan baik.


ARTIKEL LAINNYA.

By:JERI DEGEI

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—บ๐—ฝ๐—ถ๐—ป๐—ฎ๐—ป:

Read More

Copyright © Suara kasawan Kehijauan Piyaiyita | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top