Showing posts with label Edukasi. Show all posts
thumbnail

Apa yang dapat meningkatkan daya ingat?


Tidak dipungkiri di era sekarang yang serba canggih dan instan, Blue film sekarang bisa diakses kapan saja hanya dengan sentuhan jarimu saja, tapi tidak dipungkiri Film seperti itu mengandung dopamin yang sangat tinggi bikin ketagihan, susah kalau mau keluar dari zonanya.

  • Coba bermeditasi

Berikanlah waktu luangmu minimal 10 menit saja sehari untuk bermeditasi, lakukan ini saat sebelum tidur ataupun saat bangun, orang yang bermeditasi bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang secara tidak langsung memperkuat daya ingat.

  • Jangan membuat Otak multitasking

Apabila anda ingin daya ingat anda meningkat jangan bermultitasking, karena hal tersebut membuat anda daya ingatnya menjadi terbagi-bagi, jadi hal penting yang ingin kamu ketahui jadi kurang memahaminya karena terlalu multitasking, justru dengan multitasking terkadang akan menjadi overthinking dan menurunkan daya ingat.

  • Membaca Buku

Luangkan waktu untuk membaca buku 30 menit saja sehari karena dengan membaca anda akan mendapatkan pengetahuan yang baru, apabila menjalankan habit ini terus menerus anda akan merasakan anda akan ingat sedikit demi sedikit poin-poin/kandungan dalam buku tersebut.

thumbnail

Papua Itu Surga, Tapi Berbahaya bagi Pemiliknya



Di sebuah pulau yang terletak di timur Indonesia, terdapat sebuah daerah yang begitu indah, kaya akan keanekaragaman hayati, budaya, dan keindahan alam yang mengagumkan bernama Papua. Dari puncak pegunungan yang menjulang tinggi hingga pasir putih yang membentang di sepanjang pantai, pulau ini adalah surga bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh penduduk asli Papua (indigenous people). Mereka, yang dikenal dengan kelestarian budayanya dan kearifan lokalnya, sering kali terjerat dalam konflik dan eksploitasi. Sumber daya alam yang melimpah, seperti emas dan mineral lainnya, menjadi magnet bagi para investor yang datang untuk mengeksploitasi kekayaan tanah Papua, tanpa memperhatikan nasib masyarakat lokal.

Di Kampung kecil bernama Anoarop, hiduplah seorang pemuda bernama Daniel. Sejak kecil, Daniel sangat mencintai tanahnya. Ia sering mendaki gunung, menjelajahi hutan, dan berenang di sungai yang jernih. Baginya, setiap sudut Papua adalah surga. Namun, kehidupan sehari-hari keluarganya banyak dipenuhi tantangan. Ia melihat orang-orang yang seharusnya menikmati hasil bumi mereka justru terpinggirkan dan tersisih oleh perusahaan-perusahaan yang datang mengklaim tanah mereka dengan janji-janji palsu.

Suatu ketika, ketika Daniel sedang berbincang dengan ayahnya, mereka menerima kabar bahwa sebuah perusahaan besar berencana untuk mengeksplorasi tambang emas di dekat desa mereka. Rasa cemas menyelimuti hati Daniel. Ia tahu, jika tambang dibuka, keindahan alam di sekitar mereka akan hancur, dan masyarakat akan kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan.

“Papa, kita tidak bisa membiarkan ini terjadi! Kita harus berjuang untuk tanah kita!” seru Daniel penuh semangat.

Ayahnya menatap putranya dengan tatapan penuh harap, namun juga penuh kekhawatiran. “Anakku, perjuangan ini tidaklah mudah. Banyak orang yang terjebak dalam janji manis perusahaan. Mereka akan datang dengan kekuatan dan uang. Kita harus hati-hati.”

Namun, hati Daniel tak bisa dibendung. Dia mengorganisir pemuda-pemuda Kampung untuk berkumpul dan berdiskusi tentang nasib tanah mereka. Agusta, seorang guru di Kampung itu, ikut bergabung. Dia memberi mereka spirit dan pengetahuan tentang hak-hak mereka sebagai pemilik tanah. Daniel merasa semangat juangnya semakin membara.

Hari-hari berlalu, dan Daniel bersama teman-temannya semakin aktif menyuarakan penolakan terhadap eksploitasi tanah mereka. Mereka membuat spanduk, mengadakan pertemuan, dan menyusun rencana untuk berdialog dengan pihak perusahaan. Namun, semakin mereka bersuara, semakin kuat tekanan yang mereka rasakan. Ancaman demi ancaman datang dari kelompok yang mengklaim diri sebagai pengawal proyek tersebut. Mereka adalah TNI/Porli Indonesia.

Suatu malam, ketika Daniel pulang dari pertemuan, dia melihat bayangan mencurigakan di tepi jalan. Jantungnya berdegup kencang, dan tanpa berpikir panjang, dia berlari pulang, berteriak memanggil ayahnya. Keluarga mereka terpaksa bersembunyi, menjauhi ancaman yang mengintai.

Hari demi hari, semakin banyak penduduk yang takut untuk berbicara. Namun, semangat Daniel tidak padam. Ia tahu, jika mereka menyerah, surga yang mereka cintai akan hancur. Dengan keberanian yang tersisa, dia mengajak penduduk untuk berkumpul di kampung itu dan mengadakan aksi damai, menyuarakan kebencian mereka terhadap eksploitasi.

Daniel berdiri di depan kerumunan, berseru, “Papua ini adalah rumah kita! Kita tidak bisa membiarkannya diambil oleh orang-orang yang tidak mengerti arti tanah ini! Kita harus bersatu!”

Aksi tersebut mungkin tidak mengubah keadaan secara langsung, tetapi suara Daniel dan penduduk Kampung mulai terdengar hingga ke telinga orang-orang luar. Beberapa media mulai meliput, dan perhatian publik pun mulai tertuju pada apa yang terjadi di Aroanop.

Namun, risiko yang dihadapi Daniel dan masyarakatnya semakin meningkat. Laporan-laporan mengenai intimidasi terus datang, tetapi Daniel tetap teguh pada pendiriannya. “Kami akan memperjuangkan hak kami, meski nyawa menjadi taruhannya,” ujarnya dalam sebuah wawancara.

Kesadaran mulai menyebar. Banyak orang dari luar berdatangan untuk memberikan dukungan bagi perjuangan mereka. Perlahan, kekuatan masyarakat bangkit, dan banyak yang mulai memahami betapa berharganya tanah Papua. Masyarakat internasional mulai memberi tekanan kepada pemerintah dan perusahaan untuk menghormati hak-hak masyarakat lokal.

Akhirnya, setelah bertahun-tahun perjuangan, perusahaan itu Semaking bertambah tumbuh. Masyarakat Aroanop menyerah atas   hak-hak mereka. Daniel menyadari bahwa surga yang mereka miliki harus dijaga dengan usaha dan kerja keras, meski itu datang dengan risiko. Dia tahu, Papua adalah surga bukan hanya karena keindahan alam, tetapi juga karena keberanian masyarakatnya untuk melawan ketidakadilan.

Tetapi, pihak ketiga yang ambil kendalih mereka adalah pemerintah daerah sampai pusat mereka adalah kaki-tangan dari pihak kapitalis local dan adikuasa atas orang pribumi/ (indigenous people) mestinya mereka menyadari bahwa harus hargai dan hormat sebagai hak-hak pribumi sebagai pewaris negeri mereka.

Dengan setetes air mata bahagia, Daniel menatap langit Papua yang cerah. “Kami akan terus berjuang, bukan hanya untuk kami, tetapi untuk generasi yang akan datang,” katanya, penuh harapan. Surga ini adalah tanggung jawab setiap anak Papua, dan mereka akan terus menjaga keindahan dan kearifan tanah mereka.

Surabaya, 13 Feb 2025

 

 

thumbnail

Refreksi penguna media TikTok, bagi generasi X papua.

 

Judul: Refreksi penguna  media TikTok, bagi generasi X papua.



Plot ilustrasi.

Di sebuah Kampung kecil di Papua, terletak di samping hutan lebat dan gunung-gunung hijau, hiduplah seorang remaja bernama  Menase . Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Menase  adalah salah satu dari banyak anak muda Papua yang terpesona dengan teknologi, terutama aplikasi TikTok.

Setiap sore, setelah pulang sekolah, Menase  tidak langsung membantu orang tuanya di ladang. Sebagai gantinya, dia meluangkan waktu berjam-jam di depan layar ponsel tuanya, menonton video TikTok. Mengambil inspirasi dari berbagai konten, ia berusaha menciptakan video yang menarik untuk diunggah. Dalam benaknya, TikTok bukan hanya sekadar hiburan; itu adalah jendela ke dunia yang lebih luas di luar kehidupannya yang sederhana.

Menase sangat terpesona dengan berbagai tantangan dan tarian yang viral. Meskipun akses internet di desanya terbatas, ketika jaringan cukup baik, dia bergegas membagikan video dengan tema budaya Papua, seperti tarian tradisional atau lagu-lagu daerah. Dia berharap video-videonya dapat mengenalkan keindahan budaya Papua kepada dunia luar.

Namun, tidak semua orang di  Kampung Menase mendukung kegiatannya. Beberapa orang tua merasa khawatir bahwa TikTok merusak generasi muda mereka. Mereka berargumen bahwa anak-anak lebih baik fokus belajar dan melestarikan tradisi daripada terjebak dalam dunia media sosial yang dianggap mengalihkan perhatian. Terkadang, Menase mendengar bisikan skeptis ketika dia berjalan di sekitar desa. "Anak muda sekarang lebih suka menghabiskan waktu di  layar  daripada belajar dari pengalaman nyata," keluh seorang Orang tua di Kampung.

Suatu hari, saat Menase mengunggah video tarian bersama teman-temannya ke TikTok, video tersebut mulai mendapatkan perhatian. Dalam waktu sekejap, ribuan orang menyaksikan dan memberikan komentar. Menase  merasa bangga dan bangga bisa menunjukkan budaya Papua. Namun, ketenaran itu datang dengan konsekuensi yang tidak terduga.

Komentar-komentar mulai bermunculan. Beberapa positif, memuji keindahan tarian dan budaya Papua. Namun, tidak sedikit juga yang negatif. Beberapa komentar merendahkan, mempertanyakan mengapa Menase dan teman-temannya lebih memilih menunjukkan budaya mereka dalam bentuk tarian TikTok daripada melestarikannya dengan cara yang lebih tradisional. Beberapa menuduh mereka hanya mencari perhatian, tanpa memahami nilai sejati dari budaya mereka sendiri.

 

Dihantui oleh berbagai komentar tersebut, Menase merasakan beban di hatinya. Dia mulai bertanya-tanya: Apakah dengan berpamer di TikTok, artinya dia mengabaikan nilai budayanya? Apakah dunia luar akan mengenali Papua dengan cara yang sederhana seperti itu? Day-to-day, keraguannya semakin membesar.

Satu malam, Menase pergi ke tepi sungai, tempat ia sering merenung saat bingung. Dengan air yang mengalir tenang dan suara alam sekitarnya, dia mulai merenungkan kehidupannya. Dia teringat pada momen bersama orang tuanya yang mengajarinya cara menari dan menyanyikan lagu tradisional. Dia teringat pada cerita-cerita yang didengar dari kakek dan neneknya tentang bagaimana adat dan budaya merupakan jati diri mereka sebagai orang Papua.

Malam itu, Menase  membuat keputusan. Dia akan menggunakan platform TikTok bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik dan melestarikan budaya Papua. Dia mulai merencanakan video yang bercerita tentang cerita rakyat, mengajarkan tarian tradisional dengan penjelasan mengenai makna di balik setiap gerakan, dan berbagi kisah tentang kehidupan sehari-hari di desanya.

Ketika video-videonya yang baru mulai diunggah, respon yang dia terima sangat berbeda. Orang-orang dari berbagai penjuru dunia memberikan dukungan dan menghargai upayanya untuk mengenalkan budaya Papua secara mendalam. Tanpa dia sadari, TikTok telah menjelma menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas.

Menase akhirnya menyadari bahwa setiap platform memiliki potensi. Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya. Media sosial tidak harus merusak budaya, asalkan kita dapat menggunakannya untuk merayakan dan melestarikan warisan kita.

Tiga bulan kemudian, Menase berdiri di depan kamera, dengan latar belakang hutan yang lebat. Dia tersenyum, bersemangat. Ini adalah video terbarunya, di mana dia akan mengajarkan tarian tradisional kepada penonton, disertai cerita-cerita yang mendalam tentang kultur Papua. Dengan semangat baru, Menase mengangkat ponselnya dan mulai merekam, yakin bahwa dia sedang melakukan sesuatu yang penting, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.

 

 

 

 

Catatan penting dari Plot ilustrasi diatas:

Penulis dengan penuh cermati dari beberapa dekade yang silam dan secara continues ini sangatlah luar biasa dengan adanya mudah aksess internet platform Tiktok adalah generasih x zaman sekarang ini lebih banyak interasi di media Tiktok. Dibanding interaksi dengan luar/ dunia nyata.

Dengan adanya peningkatan aksesbilitas internet dan praform media sosial ini generasi x sekarang bukan hanya media yang interasi bersifat upload video/image, dan text saja tetapi dengan adanya peningkatan penguna media Tiktook generassi x bisa melaksanakan dengan beberapa tips berikut ini:

1.       1. Pendidikan dan Penyebaran Informasi: Generasi X dapat menggunakan TikTok untuk mengedukasi masyarakat tentang masalah yang relevan, seperti kesehatan, hak asasi manusia, pendidikan, dan pelestarian budaya. Konten edukatif yang menarik dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan di kalangan pengguna.


2.Pelestarian Budaya: Dengan membuat video tentang tarian tradisional, musik, pakaian, dan adat istiadat Papua, generasi ini dapat berkontribusi dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya mereka kepada khalayak yang lebih luas.


3. Peluang Ekonomi: TikTok menyediakan kesempatan untuk monetisasi konten. Generasi X dapat menghasilkan pendapatan dari konten mereka melalui sponsor atau iklan, yang dapat membantu kesehatan ekonomi pribadi atau mendukung proyek komunitas.


4.       Ekspresi Diri: TikTok memberikan ruang bagi generasi untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ini penting untuk pengembangan identitas dan rasa percaya diri, memberi mereka saluran untuk berbagi pengalaman dan pandangan individu.


5.       Sarana Aktivisme: Platform ini dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan isu-isu sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia. Generasi X dapat menggunakan video untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting yang dihadapi masyarakat Papua.


6.       Keterlibatan Komunitas: Dengan membagikan konten yang relevan terhadap kehidupan sehari-hari di Papua, generasi X dapat membangun komunitas online yang saling mendukung, berbagi informasi, dan mengatasi tantangan bersama.


7.       Tren dan Inovasi: Membuka peluang untuk mengikuti dan menciptakan tren baru yang relevan dengan budaya lokal, memungkinkan generasi ini untuk mengintegrasikan elemen-elemen dari budaya mereka ke dalam platform modern.

Dengan memanfaatkan TikTok secara positif, generasi X Papua dapat berkontribusi pada pengembangan diri, komunitas, dan pelestarian budaya mereka, sambil tetap terhubung dengan dunia yang lebih luas.

 

Surabaya, 05 February 2025

Penulis: (Dance Yumai)

(Mahasiswa Papua Jurusan Sastra)

 

 

 

 

 

thumbnail

Apa Untunya Ketika Kita melakukan dosa itu hasrat Yang paling Tinggi, kalau ujung-ujungnya itu Maut.

Mabuk, Apa yg Istimewa dari mabuk?
Ganja, Apa yg Istimewa Dari Ganja?
Seks Bebas, Apa yang Istimewa dari Seks Bebas?
Selingkuh,Apa yang Istimewa dari Selingkuh?

Bukan Kah Semua Yg tercatat di atas itu Mendatangkan Dosa & Penyesalan  bagi kita menuju maut?
Trus Kenapa Masih Kita  Bangga Melakukan Semua Itu?!

Bukan Kah Iblis sedang Menipu Kita?
Trus Kenapa Kita Berpura-pura Tidak Tau seakan Akan Kita Bodoh?

Bukan Kesalahan Iblis,Bukan Kesalahan Tuhan.
Tapi Kesalahan Diri kita sendiri.!!
Iblis Menggoda sekali saja.
Tuhan Memberi Peringatan Ulang Kali.
Dan Diri Kita Sendiri yg Mau Menikmati Dosa Itu. ItuLah Kekurangan Kita.

Makanya Kita Perlu Tuhan. Karena Tuhan Itu 1.
Kita Ini 0. Tetap Andalkan Tuhan Agara kita di Isi Dgn Kekuatan.
Kalau tidak Kita Tetap ( 0 )!!

thumbnail

SEKOLAH RAKYAT, DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT & UNTUK RAKYAT.

Kegiatan Belajar-mengajar di tahun 1962 di bawah kontrol misi Gereja Katolik, pada sebuah kampung di pedalaman pegunungan tengah-Papua. 

Kini Sekolah Dasar tersebut di kenal dengan nama SD YPPK St Petrus Musatfak. Foto saat seorang guru dan juga Biarawati Sr. Adolfina sedang mengajar anak-anak didiknya. 

Di samping kiri papan tulis, terlihat Bendera kecil Sang Bintang Fajar, Bendera bangsa Papua Barat. Saat itulah hampir setiap sekolah di perkenalkan atribut bangsa West Papua oleh guru-gurunya. Bukan Merah Putih, pancasila, dan ideologi jawanisasi lainnya. 

Salah satu anak didik, angkatan Pertama adalah Alm. Agus Alue Alua. Mantan Ketua STFT Fajar Timur dan juga Ketua MRP Pertama di Tanah Papua. Termasuk bupati pertama Orang Gunung di Wamena, Bpk. Alm. David Huby, setelah Bpk. JB. Wenas.

Kini hampir semua sekolah di pedalaman Tanah Papua di kendalikan oleh Militer kolonial indonesia [TNI]. Termasuk tenaga pengajar kontrak dari jakarta yang tidak paham dan mengerti budaya kearifan lokal, kemudian paksa mengajar mengunakan budaya jawa, dialek jawa, doktrin jawa dll, yang berdampak pada Pembodohan [gagal paham] terhadap anak didik.

Kegiatan belajar mengajar menjadi tidak jelas. Aset sekolah menjadi milik pribadi, mulai dari rumah guru, asrama dll. Bagaimana nasib masa depan Gereja & Bangsa Papua Barat.

Solusinya kita wajib sadar, bangkit, bersatu dan lawan sistem negara yang menjajah/menindas.

Oleh; Bopini 
thumbnail

Bagaimana saya bisa membuat otak saya lebih tajam, pintar, dan cepat?

Mungkin beberapa hal ini bisa kamu lakukan :

1.     Membaca, semenjak saya membiasakan membaca buku, entah kenapa saya merasa mendapatkan hal-hal baru dan saya merasa pikiran saya jadi lebih berkembang. Dulu, saya itu sangat tidak suka baca buku. Karena menurut saya baca buku itu membuat kepala saya pusing melihat kata2 nya. Tetapi setelah saya mulai membiasakan membaca buku setiap hari, Efek nya sangat luar biasa !

2.     Tidur yang cukup dan tidak begadang, ini sangat berpengaruh sekali buat saya. Ternyata, cukup tidur itu membuat pikiran saya menjadi lebih fresh dan nengurangi stress juga. Intinya tidur yang cukup itu sangat penting.

3.     Tidak menghabiskan waktu bermain sosmed, membuat otak jadi malas karena kecanduan sosmed. Mulai sekarang, jangan sering rebahan dan hanya bermain sosmed, waktu mu terbuang sia-sia.

4.     Meditasi, rasanya setelah meditasi pikiran jadi lebih fresh dan merasa tenang. Itu bisa membuat otakmu bekerja lebih baik.

5.     Menulis, memperbanyak kosakata, keterampilan tata bahasa dan penggunaan kata dalam kalimat yang tepat. Menulis membantu otak menyimpan informasi dengan lebih efektif dan mengembangkan keterampilan memori yang lebih baik. Tulis apapun yang kamu suka, misalnya tulis apa yang kamu rasakan, menulis diary, dll.

6.     Menggambar atau melukis, meskipun skill menggambarmu kurang, tetapi menurut saya ini cukup berpengaruh, Karena bisa menumbuhkan kreativitas. Kamu bisa memulai dari menggambar hal-hal yang sederhana atau bahkan hanya sekedar corat-coret asal.

7.     Mulailah mempelajari hal-hal baru, Misalnya mempelajari bahasa baru akan mengekspos otakmu pada cara berpikir yang berbeda, dan menunjukan cara yang berbeda untuk mengekspresikan dirimu dengan bahasa baru.

8.     Makan-makanan yang membuat otak jadi lebih cerdas, makanan sangat berpengaruh. Misalnya ikan, sayuran, buah buahan, dll. Kurangi makan makanan cepat saji ya !

9.     Hindari multitasking, fokus dulu pada satu hal yang kamu kerjakan, baru kerjakan yang lain nya. Kalo satu saja tidak fokus bagaimana bisa memaksimalkan hasil yang kamu kerjakan? faktanya, sekuat apapun otak kita, tidak bisa fokus pada dua pekerjaan sekaligus. Jika multitasking, otak dituntut untuk cepat beralih antar pekerjaan yang sebenarnya bisa mengurangi rentang perhatian serta kemampuan untuk belajar.

10.  Jangan malas, Mager atau malas gerak bisa menyebabkan otak lemot. Kamu juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

11.  JAUHI PORNOGRAFI, otakmu akan menjadi bodoh karena kecanduan hal-hal yang berbau porno. Selain itu kamu akan jadi kecanduan masturbasi dan susah mengendalikan nafsu mu. Kamu itu manusia dan memiliki otak, beda dengan hewan yang nafsu nya tidak bisa dikontrol.

Semoga membantu !

 sumber: quora indonesia

thumbnail

Bagaimana cara kamu mengidentifikasi seseorang yang super cerdas (highly intelligent people)?


Sangat mudah.

  1. Dari lirikan. Orang dgn intelijensi yg baik like to speak with their eyes. Dari tatapannya kamu akan tau bahwa mereka sedang mengamati, waspada, berpikir, bertanya, bercerita, atau bercanda. Dan hal2 ini tak akan kamu sadari sampai kamu mengamatinya langsung. Selain itu mereka juga tidak ragu untuk melakukan kontak langsung dgn tatapan kita. Ini menunjukkan kepercayaan diri yg mereka miliki. Terkadang mereka yg menyadari hal ini, biasanya menutupinya dengan derai tawa atau tindakan lain yg mengubah fokus lawan bicara.
  2. Dari cara bicara. Kebanyakan org cerdas sedikit berbicara. Tapi ini bukan berarti mereka tidak bisa berbicara banyak. Hanya saja kata2 yg dipilih begitu efisien, sehingga terasa bicaranya sedikit. Jadi kalau kamu menemui org yg bicara dengan kata2 rumit, sehingga membuat org lain sulit mengerti, itu sudah merupakan tanda bahwa ia sebenarnya tak secerdas yg semestinya. Selain itu, terkadang mereka juga suka membungkus maksudnya dalam kalimat yg memiliki logika terputus, sehingga hanya orang yg mereka tuju yg memahami artinya.

Lain dari ini, saya biasanya tak terlalu bersandar pada ukuran yg mungkin biasa dipakai seperti penampilan, gaya bercanda, atau latar belakang pendidikan, sebab dirasa lebih relatif.

 sumber: quora 

thumbnail

Apa 5 hal yang sama sekali tidak boleh dimulai?


 1.Jangan pernah menonton video porno

Porno adalah candu paling kuat di dunia modern.Lebih kuat dari candu apapun yang diketahui. Sekali anda mulai, anda tidak bisa berhenti. Pada akhirnya akan menghancurkan hidup anda.

2. Jangan mulai masturbasi

Persiapkan kekuatan anda untuk menikah. Saya harap saya punya wakti untuk menceritakan indahnya hubungan sex dengan orang sungguhan, terutama dengan lawan jenis. Walaupun banyak kesalah pahaman mengenai hubungan pernikahan yang membuatnya nampak buruk, pernikahan adalah hal paling indah dalam hidup. Terlalu banyak masturbasi bisa mengganggu hidup anda. Hal iti akan mengurangi hasrat untuk berhubungan sex dengan orang sungguhan ketika anda terbiasa dengan sex toy atau dengan tangan anda.

3. Anda tidak boleh mulai merokok.

Terdapat sekitar 7000 bahan kimia dalam rokok, setidaknya ada 250 zat yang berbahaya, termasuk hidrogen sianida, karbon monoksida, dan amonia. Setidaknya 69 zat menyebabkan kanker dan banyak diantaranya beracun. Berikut zat yang mematikan :

1.       Aseton : ditemukan oada penghapus cat kuku

2.       Asam Asetonik : Bahan pewarna rambut

3.       Amonia : Bahan pembersih rumah.

4.       Arsenik : Racun Tikus.

5.       Benzena : Ditemukan pada semen karet dan bensin.

6.       butana : bahan bakar korek api.

7.       Cadmium: Bahan baku baterai

8.       Carbon monoksida : gas buang kendaraan bermotor

9.       Formaldehida : Pengawet Mayat

10.   Heksamin : bahan bakar

11.   Timah : Bahan baku baterai

12.   Metanol : Bahan bakar roket

13.   Nikotin : Digunakan dalam pembunuh serangga.

14.   Tar : Bahan material jalan raya

15.   Toluen : Bahan baku cat.

Jika anda perokok berat, setidaknya anda tahu apa yang anda hadapi.

4. Jangan memulai untuk selingkuh

70% laki-laki berselingkuh terhadap pasangannya. Tapi, ketika pasangan mengethui, hal ini akan mengakhiri hubungan anda secara tragis. Mungkin anda tidak pernah terpikirkan tentang hal itu. Namun konsekuensi dari seingkuh bisa sangat buruk.

5. Jangan mulai untuk mencuri

Mencuri memberimu ilusi tentang sesuatu yang mudah didapatkan tanpa berkeringat. Hal ini mengakibatkan pencurian berulang kali, dan saat anda memulai , anda tidak bisa berhenti kecuali sudah tertangkap. Akan tetapi, suatu saat anda akan tertangkap dan merasakan akibatnya. Mencuri adalah hal mudah namun akibatnya sangatlah buruk seperti neraka. Jangan coba coba mencuri di negara seperti Afganistan, Pakistan, Arab Saudi, Iraq, atau Iran. Mereka akan memotong tangan anda.


sumber: quora indonesia.

 

About